Kediri, (jatimsmart.id) – Dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus DPD serta pengukuhan pinisepuh dan suran agung paguyuban sanggar Murti Tomo Waskito Tunggal Desa Bedali Kecamatan Wates yang merupakan salah satu dari 170 organisasi aliran kepercayaan di Indonesia dan masuk di 50 organisasi di Jawa Timur menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di lahan yang dimilikinya, Sabtu (12/07/25)
Gunawan Ambar Adiroso Ketua DPP Paguyupan Kaweruh Murti Tomo Waskito Tunggal terpilih tahun 2024 dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh hadirin bahwa acara tersebut dalam rangka mangayu bagyo bulan Suro 1959 H yang mana kedepan hendaknya secara bersama sama bangkit untuk menghidupkan organisasi sanggar Murti Tomo Waskito Tunggal didaerah.
“Setelah ada musyawarah nasional pada tahun lalu diharapkan semua anggota bersatu untuk mewujudkan Murti Tomo Waskito Tunggal yang utuh dan yang ada di daerah segera membentuk kepengurusan baru sebagai upaya menata admistrasi anggotanya yang ada di daerah,” ungkap Gunawan Ambar Adiroso.

Guna mempercepat proses pembangunan pendopo yang sudah lama diimpikan semua anggotanya Gunawan Ambar Adiroso juga menyampaikan bahwasanya semua langkah tersebut untuk membantu pembangunan pendopo dilahan yang dimiliki Paguyuban Sanggar Murti Tomo Waskita Tunggal hasil dari hibah Alm. Bapak Sumirin.
“Sekalian juga pada kegiatan pada malam hari ini selain suppor penuh juga sebagai upaya kami DPP Murti Tomo Waskito Tunggal, karena keterbatasan kami juga untuk merangkul balung pisah semua anggota agar lebih mudah,” imbuhnya.

DR Otto Bambang Wahyudi dari Presidium Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME (MLKI) Jawa Timur memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara Suran Agung Sanggar Murti Tomo Waskita Tunggal karena kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai upaya melestarikan budaya dan aliran kepercayaan di negeri ini.
Bapak Liem Beng dari Bina Kepercayaan terhadap Tuhan YME menyampaikan bahwasanya pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Mahkota Rama ini didalam alur ceritanya mempunyai makna yang sangat baik untuk diterapkan didalam kehidupan sehari hari. Banyak nilai- nilai spiritual baik mengenai kebersihan hati, pengendalian nafsu diri dan masih banyak lagi.

“Saya sangat bangga dengan teman teman aliran kepercayaan yang mana tidak hanya lagu kebangsaan yang dikumandangkan akan tetapi juga pembacaan Pancasila oleh semua hadirin, semoga Indonesia akan melahirkan pimpinan yang baik, jujur dan bisa membawa negeri ini di era emas nantinya,” ucapnya.
Pemerintah kabupaten Kediri melalui perwakilan yang hadir dari Kesbangpol yang juga ikut memberikan bimtek serta penguatan lembaga, juga sangat memberikan dukungan dari kegiatan yang digagas Sanggar Murti Tomo Waskito Tunggal dan diharapkan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Kediri tetap terjaga dengan baik.(her)














