Kediri (Jatimsmart.id) – Manajemen Persik Kediri tak lagi memperpanjang kontrak pelatih Budi Sudarsono yang habis akhir bulan ini. Manajer Persik Kediri Syarif Hidayatullah mengatakan, keputusan tersebut sudah dibicarakan oleh manajemen. Pihaknya telah mengevaluasi banyak hal soal persiapan Persik di Liga 1.
“Salah satunya adalah tim pelatih yang kami evaluasi,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Persik Kediri : Ini Jelas Merugikan Klub
- Persik Luncurkan Jersey Baru, Usung Semangat Juara di Musim 2003
- Resmi, Persik Kediri Lepas Ante Bakmaz dan Nikola Asceric
Untuk kompetisi musim ini, Syarif mengungkapkan, Persik ingin mengembalikan posisi tim pelatih sesuai yang diminta saat club licensing AFC. Yakni, menunjuk pelatih kepala dengan lisensi AFC Pro. Budi Sudarsono sendiri saat ini masih mengantongi licensi A AFC.
“Kita mau penuhi dari awal, sehingga tidak ada pekerjaan rumah di belakang,” ungkapnya.
Tentang keputusan tersebut, manajemen sudah menyampaikan ke mantan bomber Timnas Indonesia tersebut. Syarif menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang sudah ditunjukkan selama enam bulan untuk Persik.
Si Phyton juga menyampaikan hal yang sama. Siapa pun nanti pelatihnya, dia berharap, Persik bisa terus berprestasi. Lebih-lebih bisa mengulang kejayaan yang pernah diraih.
“Semoga lebih maju dalam hal apapun,” harap pelatih asli Ngino, Plemahan, Kabupaten Kediri ini.
Dia menambahkan, yang terpenting lagi adalah menciptakan pemain muda. Budi berpesan agar Persik tidak melupakan regenerasi pemain.
BACA JUGA:
- Persik Kediri Jalani Rapid Test Jelang Latihan Perdana, Bagaimana Hasilnya?
- Paulo Sitanggang Bakal Hengkang dari Persik Kediri
- Pemenang Lelang Jersey Persik Kediri, Relakan Tabungan untuk Perangi COVID-19
“Jangan dilupakan regenerasinya. Harus tetap jalan,” pesannya.
Di Persik, Budi Sudarsono belum sama sekali merasakan ganasnya kompetisi Liga 1. Budi baru menggantikan Joko Susilo yang ditunjuk menjadi Direktur Teknik pada Agustus 2020, saat kompetisi tengah berhenti akibat pandemi. Hingga kini, kompetisi 2020 itu diputuskan berhenti dan akan dilanjutkan dengan kompetisi musim baru 2021. (ydk)