Tulungagung (Jatimsmart.id) – Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dalam beberapa hari terakhir, membuat lokasi karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung penuh. Gedung tiga lantai itu mempunyai kapasitas maksimal 55 orang. Sementara itu, saat ini jumlah pasien yang dikarantina di lokasi tersebut sebanyak 52 orang.
Koordinator Tim Tagana, Imam Syafii menjelaskan jumlah pasien yang menjalani karantina di lokasi ini mengalami penambahan sejak beberapa hari terakhir. Pada awal bulan November lalu, jumlah pasien yang dikarantina tinggal menyisakan tiga orang saja. Namun pasien terus bertambah setiap hari, “Puncaknya terjadi beberapa hari lalu. Ini seperti pada bulan April dan Juni lalu saat banyak pasien yang dikarantina,” ujarnya, Rabu (2/12/).
BACA JUGA:
- Seorang Ibu di Tulungagung Rela Temani Putri Bungsunya yang Positif COVID-19 di Lokasi Karantina
- Tambah 14, Total 44 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19
- 13 Warga Positif Lewat Rapid Test, Desa di Tulungagung Akan Terapkan Karantina Wilayah
Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien yang dikarantina, tim gugus tugas setempat berencana akan menggunakan satu gedung Ma’had milik IAIN Tulungagung. Gedung ini berlokasi di sebelah selatan Rusunawa. Sebelumnya gedung tersebut pernah digunakan sebagai tempat karantina pasien. Namun jumlah pasien saat itu terus menurun sehingga karantina difokuskan di Rusunawa saja.
BACA JUGA:
- Pandemi COVID-19, Pasar Wage Tulungagung Sepi, 400 Pedagang Terpaksa Tutup
- Kabar Baik, Pasien Sembuh Corona di Tulungagung Terus Bertambah
- Harga Cabai Anjlok di Musim Pandemi, Petani di Tulungagung Pasrah
“Terakhir digunakan sekitar bulan Juli lalu, saat itu pasien yang dikarantina di gedung Ma’had tinggal 3 orang saja, mereka lalu dipindahkan ke Rusunawa,” tuturnya.
Sejumlah persiapan terus dilakukan untuk menyiapkan kembali gedung Ma’had tersebut. Beberapa fasilitas dibenahi dan ditambah. Kapasitas gedung tiga tingkat ini lebih besar dari Rusunawa. Kamar yang akan digunakan oleh pasien juga disiapkan. Setiap kamar rata-rata terdapat dua ranjang susun. Nantinya tiap kamar akan diisi oleh dua orang pasien. (pam/ydk)