Pasuruan (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Walikota Pasuruan Gus Ipul berkesempatan meninjau dan memamerkan produk lokal Bipang Jangkar yang di Showroomnya juga menjual aneka produk-produk lokal khas asli Kota Pasuruan yang telah melegenda.
Menariknya, Bipang Jangkar khas Pasuruan ini telah berproduksi dan melayani pelangganya selama 72 tahun. Untuk melihat produksi yang dihasilkan, orang nomor satu di Jatim itu melihat secara dekat produksi Bipang Jangkar di Jl. Lombok No. 36 Trajeng, Pangunggrejo, Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
- Eksperimen Buat Kuliner Kekinian, Hilangkan Rasa Bosan di Dalam Rumah
- Soto Ayam Bok Ijo, Kuliner Nikmat yang Melegenda
- Nasi Krawu, Kuliner Legendaris Khas Gresik
Setelah berbelanja dan memborong oleh-oleh Bipang Jangkar, dihadapan awak media, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Bipang Jangkar merupakan produk halal yang melegenda.
Bahkan di setiap pengajian yang dikunjungi hampir selalu ditemukan produk Bipang Jangkar, dimana bahan baku utamanya berasal dari beras yang diolah. Hal ini menunjukkan bahwa produk Bipang Jangkar adalah produk yang halal untuk dikonsumsi.
“Kunjungan saya ke Bipang Jangkar ini sekaligus memastikan bahwa Bipang Jangkar berbeda dengan yang sedang viral yang berbahan baku tidak halal. Jadi saya ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar Produksi Pasuruan sudah berusia 72 tahun dan halal,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah didampingi Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyatakan, bahwa menjelang lebaran seperti ini biasanya permintaan meningkat. Baik untuk oleh-oleh maupun sajian di rumah. Oleh karena itu untuk memastikan bahwa bipang disini halal agar tidak ada kehawatiran bagi pembelinya
“Banyak produk-produk Bipang Jangkar ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan aneka olahan rasa serta dikemas secara menarik. Sekali lagi masyarakat jangan khawatir, produk Bipang ini sudah 72 tahun dan halal serta banyak yang sangat suka menikmatinya,” tegasnya.
Bipang Jangkar sendiri, dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook. Jajanan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh. Berpusat di Jalan Lombok dekat pelabuhan Kota Pasuruan, jajanan yang terbuat dari beras dan berasa manis itu pun sangat digemari masyarakat Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Ayam Lodo Bapake Khas Lereng Kelud, Kuliner Pedas Menggugah Selera
- Pedas Mantap Kuliner Legendaris Ayam Panggang Bangi
- Soto Kambing 35, Kuliner Legenda Sejak Sebelum Merdeka
Selain bisa memilih Bipang aneka rasa, di toko tersebut juga bisa melihat langsung pembuatan Bipang hingga roti yang diproduksi. Sehingga menjadi sensasi tersediri dan percaya akan kualitasnya oleh penikmat.
“Pembeli akan tahu sendiri bahan dan alat yang digunakan cukup higenis,” tuturnya.
Setiap harinya, Bipang Jangkar mampu menjual produk dan omset sekitar 10-20 juta per hari. Jumlah itu akan meningkat pesat di hari libur maupun weekend. Tak hanya itu, Bipang Jangkar Pasuruan juga mampu melayani pemesan secara online.(*)