Surabaya (Jatimsmart.id) – Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Indonesia. Kali ini bom meledak di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Atas peristiwa ini, Kapolda Jawa Timur, menginstruksikan jajarannya untuk memperketat penjagaan di pintu masuk gerbang Mapolda jatim. Selain itu juga menjaga ketat gereja-gereja di Jawa Timur, termasuk gereja di Surabaya yang pernah menjadi sasaran teroris pada tahun 2018 silam.
“Tragedi teror bom di Gereja Katedral Makassar, yang terjadi pada Minggu pagi, kapolda serta jajaran turut prihatin dan mendoakan semua bisa membaik kembali. Serta Polda Jatim akan memperketat penjagaan di seluruh wilayah di Jatim,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu (28/3).
BACA JUGA :
- Menag Yaqut Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar
- Densus 88 Amankan 2 Terduga Teroris di Kediri, Sita Sajam dan Senapan Angin
- Forkopimda Dampingi Menkopolhukam RI Silaturahmi Dengan Tokoh Lintas Agama Di Jatim
Ditambahkan Kabid Humas, memang membenarkan bahwa ada instruksi dari Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, untuk memperketat penjagaan di instansi Polri. Mulai dari Markas Polsek, Polres hingga Polda. Kemudian menginformasikan ke seluruh anggota polisi tetap waspada.
“Semua penjagaan instansi Polri yang ada di Jawa Timur. Informasikan kepada anggota tetap waspada,” pungkasnya.
Bekerjasama dengan Forkopimda Jatim, Polda Jatim juga menjaga keamanan kamtibmas di masing-masing wilayah, agar tetap kondusif. Serta melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang disinyalir mempunyai paham radikalisme di wilayah masing-masing. Dengan melibatkan tokoh agama yang moderat guna meminimalisir pengikut kelompok radikal.
BACA JUGA :
- Kecanduan Media Sosial, Bagaimana Tanda-Tandanya ?
- IJTI Gelar UKW, Kabid Humas Polda Jatim: Peran Media Sangat Penting dan Membantu Tugas Polri
- Belajar Daring Tetap Menyenangkan, Ini Dia Tips Untuk Para Pengajar
Peran Bhabinkantibmas yang ada di wilayah menggiatkan kembali giat pemolisian masyarakat (Polmas) termasuk unsur-unsur Pengamanan yang ada di lingkungan masing-masing, (Pam swakarsa/internal). Agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap masalah keamanan terutama untuk mewaspadai jaringan teroris.
Sebelumnya aksi bom bunuh diri oleh dua orang mengendarai sepeda motor terjadi di depan Gereja Katedral Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 maret 2021, sekira pukul 10.00 Wita. (*)