Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada lifter Eko Yuli Irawan yang telah mempersembahkan medali di tengah pandemi Covid-19.
“Selamat sukses dan terima kasih atas kerja keras dan persembahan medali perak Olimpiade, di saat suasana pandemi Covid-19,” ujar Khofifah di Surabaya.
BACA JUGA:
- Bakar Kalori Selain dengan Olahraga ? Yuk Simak Caranya
- Jalan Kaki, Olahraga Praktis Penuh Manfaat
- Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jawa dan Bali
Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak untuk tim Merah Putih dalam cabang olahraga angkat besi kelas 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7). Eko Yuli Irawan sejatinya memiliki misi untuk meraih medali emas Olimpiade, namun misinya terpatahkan setelah kalah bersaing dengan lifter China Li Fabin.
Eko Yuli hanya mampu finis di posisi dua kelas 61kg putra dengan total angkatan 302kg, yang terdiri dari snatch 137kg dan clean and jerk 165kg. Sementara Li Fabin merebut medali emas dengan total angkatan 313kg (snatch 141kg dan clean and jerk 172kg).
Meski lahir di Lampung, namun Eko Yuli tercatat sebagai atlet Jawa Timur, bahkan ia juga pernah membela sekaligus menyumbangkan medali emas pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.
BACA JUGA:
- Raih Juara 1 BKN Award 2021, Bupati Kediri Ungkap Akan Pertahankan Prestasi
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Ini Dia Sederet Prestasi Markis Kido
- Beri Motivasi Prestasi, Kodim 0809 Kediri Gelar Festival Pencak Silat
“Terima kasih juga kepada pelatih di Pemusatan Latihan Daerah Jatim. Semoga disusul tim lain dan bisa mendulang medali di Olimpiade Tokyo ini,” kata Khofifah.
Pencapaian ini membuat Indonesia mengoleksi dua medali dari cabang olahraga yang sama. Sehari sebelumnya, lifter Windy Cantika menyabet medali perunggu di kelas 49kg putri. (*)