Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kota Kediri mendapatkan penghargaan atas percepatan pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Regional (Kanreg) BKN II Surabaya, Ahmad Darmuji, kepada Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam upacara penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Balai Kota Kediri, Selasa (29/4/2025).
Ahmad Darmuji menegaskan pentingnya transformasi birokrasi di era digitalisasi, di mana pelayanan publik harus cepat dan akurat untuk berdampak langsung kepada masyarakat.
“Transformasi birokrasi di era digitalisasi itu pelayanan harus cepat, dan akurat, sehingga langsung berdampak kepada masyarakat. Kantor Badan Pegawaian Negara itu adalah tugasnya mengelola manajemen aparatur sipil negara di seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK,” jelasnya.
Ahmad Darmuji mengapresiasi percepatan yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri.
“Kami BKN memberikan apresiasi, karena Kota Kediri mempercepat penyelesaian pengangkatan pegawainya. Karena cepat itu, sehingga bisa segera bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, berarti nanti berdampak. Tetapi kalau lebih lambat, kan berarti kebutuhan itu tidak terisi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Kota Kediri menjadi daerah ke-8 di Jawa Timur yang melakukan percepatan pengangkatan ASN di bulan April 2025.
“Jadi kalau TMT (Terhitung Mulai Tanggal) untuk CPNS Juni. Disampaikan sebelum Juni itu Mei. Disini disampaikan lebih cepat. Kalau PPPK itu paling lambat Oktober, ini sudah dibagi. Berarti ini percepatan yang luar biasa, sehingga BKN memberi apresiasi,” tambahnya.
Ahmad Darmuji juga menyatakan pentingnya kolaborasi antara BKN dan pemerintah daerah.
“Kami dengan koordinasi terus menerus, ingin cepat, ya kami respon cepat, kalau yang belum cepat, kita dorong supaya cepat. Makanya, kolaborasi tidak bisa tidak. Kolaboratif inilah yang bisa mendukung satu ASN untuk bisa maju sesuai visi dan misi,” tegasnya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima.
“Pemerintah Kota Kediri bersyukur mendapatkan penghargaan ini bisa menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi serta memberikan pelayanan lebih baik,” ujar Mbak Vinanda.
Dalam kesempatan tersebut, Vinanda Prameswati menyerahkan SK kepada 25 ASN dan 193 PPPK Formasi Tahun 2024, sekaligus menerima penghargaan dari BKN.
“Penyerahan SK untuk 25 ASN dan 193 PPPK formasi tahun 2024 dan juga penyerahan penghargaan dari BKN,” katanya.
Wali kota termuda di Indonesia yang berpasangan dengan tokoh ulama KH. Qowimuddin Thoha ini juga memberikan pesan khusus kepada para ASN dan PPPK baru.
“ASN adalah salah satu profesi yang diidam-idamkan oleh masyarakat. Banyak masyarakat kita yang punya stigma bahwa profesi ASN ini identik dengan stabilitas pekerjaan dan juga jaminan hari tua. Sehingga tidak jarang masyarakat yang punya cita-cita menjadi ASN. Tetapi perlu diingat juga, meskipun profesi ASN ini adalah profesi yang diidam-idamkan, disamping itu juga profesi ASN ini kinerjanya berbasis target dan capaian indikator. Itu yang harus diketahui oleh ASN,” ungkapnya.
Lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, bahwa ASN dituntut untuk selalu menunjukkan kinerja berkualitas dan berintegritas.
“Sama halnya dengan karyawan swasta, tidak jarang juga sering kali pertahun, perbulan, perhari ini sering diadakan monitoring terhadap target atau kinerja dari ASN. Oleh karena itu perlu diingat, meskipun profesi ASN adalah profesi yang diidam-idamkan, tetapi ASN juga punya tugas dan tanggung jawab yang berat, yang pertama, ASN harus bekerja dengan keras, harus bekerja dengan kualitas, bekerja dengan berintegritas dan bekerja dengan integritas,” tegasnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada ASN dan PPPK formasi 2024, semoga dalam mengemban amanah bisa diberikan kemudahan dan kelancaran. Saya juga berharap kehadiran bisa memberikan kontribusi dan memberi dampak positif bagi Kota Kediri, sehingga ke depan benar-benar menjadi kota yang lebih MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni),” terusnya.
Upacara penyerahan SK ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Kepala OPD, serta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.