Kediri (Jatimsmart.id) – Hasil swab dua warga Kota Kediri yang tercatat sebagai kasus COVID-19 KediriKota 5 dan KediriKota 6 dinyatakan negatif atau sembuh, setelah dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri. Pasien pun telah diantar kembali ke rumah mereka. Hal ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui unggahan Instagram story di akun pribadinya.
“Ini adalah pasien positif kasus klaster dari pelatihan ibadah haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Yang bersangkutan tinggal di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Bujel,” kata Mas Abu.
BACA JUGA :
- UPDATE COVID-19 di Kabupaten Kediri : Tambah 8 Orang, 2 dari Klaster Baru
- 13 Warga Positif Lewat Rapid Test, Desa di Tulungagung Akan Terapkan Karantina Wilayah
Untuk Kelurahan Pojok, pasien merupakan perawat di Puskesmas Blabak, sementara pasien kelurahan Bujel merupakan Kepala KUA di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat karena yang bersangkutan akan kembali ke rumah, harap diterima dengan baik,” pesan Mas Abu.
BACA JUGA :
- Hasil Rapid Test Negatif, 249 PMI dari Malaysia di Jatim Diberi Gelang Penanda
- Hari Kartini 2020, Khofifah : Perempuan Harus Tetap Tangguh Hadapi Pandemi COVID-19
“Saya berpesan pada seluruh masyarakat jangan lupa pakai masker untuk menghindari persebaran virus Corona ini. Dan saya juga ingatkan tetap di rumah saja,” tutup Mas Abu dalam insta story-nya.
Selanjutnya, sesuai protokol kesehatan kedua pasien tersebut tetap dianjurkan melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing – masing. (ydk/jek)