Kediri (Jatimsmart.id) – Mie instan merupakan makanan yang digemari banyak orang, terlebih karena cara memasaknya yang praktis dan tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu, harganya juga ramah di kantong. Namun karena tingginya kandungan MSG dan sodium, kuliner yang satu ini selalu dianggap sebagai junkfood sehingga mengonsumsinya acap kali dinilai berbahaya.
BACA JUGA:
- Fakta Menarik di Balik Mie Instan Legendaris, Indomie!
- Eksperimen Buat Kuliner Kekinian, Hilangkan Rasa Bosan di Dalam Rumah
- Soto Ayam Bok Ijo, Kuliner Nikmat yang Melegenda
Faktanya, mie instan mempunyai beberapa manfaat yang baik, diantaranya;
- Sumber Energi
Seperti yang kita ketahui sumber energi utama masyarakat Indonesia adalah nasi. Namun, mie instan juga memiliki kandungan yang dimiliki oleh nasi, yaitu karbohidrat. Namun, karbohidrat di dalam mie instant tersebut tidak bertahan lama, oleh karena itu disarankan mengonsumsi mie instan sebagai pengganti, bukan makanan pokok. - Asupan Nutrisi
Tak disangka ya, ternyata mie instan memiliki asupan nutrisi lainnya untuk menunjang gizi di dalam tubuh. Beberapa nutrisi tersebut diantaranya; serat, protein, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, zat besi. Namun, kandungan nutrisi tersebut sangat sedikit, sehingga kamu harus menambahkan kacang-kacangan dan sayuran. - Mengembalikan Nafsu Makan
Rasa nikmat dan unik dari bumbu mie instan dapat memancing nafsu makan seseorang. Mengonsumsi mie instan juga dapat membuat kita cepat lapar kembali, oleh sebab itu mie instan dapat digunakan sebagai pemicu untuk menambah nafsu makan.
BACA JUGA:
- Ayam Lodo Bapake Khas Lereng Kelud, Kuliner Pedas Menggugah Selera
- Pedas Mantap Kuliner Legendaris Ayam Panggang Bangi
- Soto Kambing 35, Kuliner Legenda Sejak Sebelum Merdeka
“kalau lagi ga pengen makan, aku biasanya masak mie instan kuah, habis itu pasti cepet laper dan cari makanan lagi,” ujar Riska, ssalah seorang pelajar di Kediri, Jumat (29/1).
Dibalik banyaknya manfaat ini, tetap saja ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Konsumsi mie instan tetap dalam batas wajar dan tidak berlebihan ya! (gis/ydk)