Jombang (Jatimsmart.id) – Gema Sholawat mengiringi puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur ke-76 yang digelar secara virtual di Pendopo Kabupaten Jombang.
Kegiatan sekaligus Hari Jadi ke-111 Kabupaten Jombang dan Hari Santri Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 dihadiri Ibu Gubernur Jawa Timur, Bupati Jombang, dan secara virtual oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assega, serta bupati dan walikota.
BACA JUGA:
- Rangkaian HUT 76 Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Generasi Muda Teladani Jejak Pahlawan
- Rayakan HUT ke-76 Provinsi Jatim, Tim JSC Kediri Gelar LDP Anak Korban Covid-19
- Berikan Kado Hari Jadi Provinsi Jatim 2021, Dinas Kehutanan Luncurkan Aplikasi Alas Beta
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir secara langsung, kemudian Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim (Sekdaprov) Heru Tjahjono, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Bupati Jombang Hj Munjida Wahab, serta Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, setiap acara yang digelar Provinsi Jawa Timur, selalu diawali dengan Sholawat yang disyairkan oleh grup hadrah secara langsung.
“Jawa Timur, setiap acara, kami selalu mengawali dengan membaca shalawat. Dan itu saya tidak mau pakai kaset, jadi harus live sholawat, bersamaan dengan santunan yatim,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi Tunawisma dalam Peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66
- Budidaya Tanaman Porang, Perhutani dan Dinas Kehutanan Jatim Koordinasi Pengelolaan Hutan
- Ikuti Upacara Peringatan HUT Ke-75 Bhayangkara, Wagub Emil Apresiasi Sinergitas Polri dan TNI Tangani Pandemi Covid-19 di Jatim
Diceritakan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, bahkan bilamana acara yang dilaksanakan sebanyak 5 kali, maka sholawat dan santunan kepada anak yatim juga sebanyak 5 kali.
Mantan Menteri Sosial ini menegaskan, saat ini Provinsi Jawa Timur telah berhasil berstatus Level 1, dan sementara menjadi satu satunya Provinsi Level 1 di Jawa-Bali. Selain itu, dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, sudah 32 Kabupaten Kota yang berstatus Level 1.
Menurut Gubernur Khofifah, semakin melandainya dan terkendalinya kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, terbukti dengan turunnya Level, merupakan kerja keras dari seluruh stakeholder. Baik masyarakat, Pemda, TNI, maupun Polri. (*)