Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menerima penghargaan dari Real Estate Indonesia (REI). Pemkab Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dinilai telah memberikan kemudahan investasi di berbagai sektor, utamanya di bidang properti.
Ketua Real Estate Indonesia Komisariat Kediri, Harrys Mahboby menilai Hanindhito atau yang akrab disapa Mas Dhito telah membuat berbagai terobosan penting bagi iklim investasi di wilayahnya. Salah satunya dengan kemudahan perizinan yang diberikan.
Bagi pengembang perumahan, kata Harrys, kemudahan perizinan bisa membantu pesatnya pertumbuhan investasi di Kabupaten Kediri. Terlebih, saat ini wilayah dengan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa ini sudah memiliki bandara.
“Kami tadi juga menyerahkan piagam penghargaan (sertifikat penghargaan) kepada Mas Bupati (Mas Dhito) beserta seluruh jajarannya karena di bawah kepemimpinan Mas Bupati (Mas Dhito) perizinan terutama di sektor properti sangat dipermudah,” terangnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).
Saat bertemu Mas Dhito di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu, Harrys menyinggung kemudahan pengurusan perizinan di era bupati muda berusia 32 tahun tersebut. Selain itu pengurusannya juga cepat serta transparan. Tak hanya dalam satu aspek, setiap tahapan perizinan dan pelayanan lain juga dinilainya telah mengalami banyak kemajuan.
“Baik dari Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Keterangan Rencana Kota (KRK) terus kemudian izin ITR itu semua sangat mudah dan cepat,” terang Harrys.
Dengan hal tersebut, pengembang dan investor bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat di Kabupaten Kediri. Menurutnya, properti merupakan sektor yang padat modal sekaligus padat karya sehingga dapat menarik tenaga kerja lokal.
Di samping itu, multiplier effect juga dirasakan hingga sektor usaha lain. Harrys mengklaim dengan tumbuhnya sektor properti di sebuah daerah dapat memberikan dampak besar terhadap 185 sektor usaha lain.
Pihaknya menambahkan kondisi tersebut diperkuat dengan iklim investasi yang kondusif di Bumi Panjalu. Hal ini dibuktikan dengan tetap diminatinya berbagai grade harga perumahan dari Rp 100 jutaan hingga Rp 700 juta ke atas.
“Iklim investasi di Kabupaten Kediri sangat baik, sangat kondusif dan pasarnya masih sangat luas,” tuturnya.
Sementara itu, Mas Dhito mengungkapkan Pemkab Kediri sangat terbuka dengan investasi di wilayahnya. Dengan adanya iklim yang baik, dia berharap bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Di samping itu, banyaknya investor yang masuk juga dipengaruhi oleh berbagai pembangunan. Termasuk adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Jalan Tol Kertosono – Kediri maupun Kediri – Tulungagung.
“Kami terbuka dengan (kemudahan) iklim investasi, bahwa kabupaten ini pasti akan berkembang seiring berjalannya PSN,” kata Mas Dhito. (*)