Mojokerto (Jatimsmart.id) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yakin Bus Tribuana Tunggadewi atau Trans Jatim Koridor II merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait dukungan aksesibilitas aglomerasi Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
“Masyarakat dari wilayah Mojokerto Raya yang akan melakukan perjalanan menuju ibu kota provinsi dan sebaliknya sudah terfasilitasi dengan adanya Trans Jatim Koridor II Tribuana Tungga Dewi,” kata Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Ning Ita juga berharap dengan adanya bus Trans Jatim Koridor II, kunjungan wisata ke kota Mojokerto akan semakin meningkat. “Harapan kami ke depan Kota Mojokerto yang terus berbenah untuk menjadi kota pariwisata ini bisa terfasilitasi aksesibilitasnya dengan adanya transportasi Trans Jatim 2 dan UMKM serta destinasi wisata lainnya ini bisa terdongkrak pendapatannya sekaligus bisa menjadi pendukung dalam Pendapatan asli daerah Kota Mojokerto,” harap Ning Ita melalui rilis Humas Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (21/8/2023).
Sebagai informasi, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam peresmian Trans Jatim Koridor II di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto pada Minggu (20/8/2023).
Bus Tribuana Tunggadewi menerapkan tarif Rp5000,- untuk umum sedangkan untuk pelajar dan santri tarif yang dikenakan adalah Rp2500,-. Dengan rute sepanjang 40km dari Terminal Purabaya–Pasar Krian–Balongbendo–Mlirip–Terminal Kertajaya terdapat 53 halte dan di Kota Mojokerto terdapat tiga titik halte untuk mengakses tranportasi massal ini yaitu halte Terminal Kertajaya, Halte Rest Area Gunung Gedangan, serta Halte Perempatan Sekarputih. (red/kjt)