Bojonegoro (Jatimsmart.id) – Empat Jembatan yang menghubungkan Desa Soko (Dusun Glingsem, Sekonang, Sekidang) Kecamatan Temayang dengan desa-desa sekitar seperti Desa Kalimati dan Desa Papringan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro telah selesai dibangun. Untuk mengungkapkan rasa syukurnya warga Desa Soko Kecamatan Temayang menggelar kenduri di lokasi jembatan, Sabtu (11/3/2023) dengan membawa tumpeng yang kemudian melakukan doa bersama.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus meresmikan secara langsung empat jembatan Desa Soko Kecamatan Temayang.
Momen ini juga menjadi momen penting bagi Bupati Anna Mu’awanah. Sebelumnya, yakni tahun 2021, Bupati pernah berkunjung ke Dusun Sekidang dan harus melewati jalur Nganjuk karena kendaraan roda empat tidak bisa masuk. Saat itu bupati harus dijemput oleh Kepala Desa dengan menggunakan kendaraan pengankut kayu.
Kemudian Bupati berkunjung kembali bersama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto menyusuri hutan dan sungai dengan mengendarai motor trail untuk survei kondisi akses jalan dan jembatan.
“Sehingga kami merencanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar Dusun Glingsem, Sekonang, Sekidang ini aksesnya makin baik, kami melihat banyak lahan potensial pertanian di Desa Soko ini dan akhirnya terealisasi di tahun 2022 melalui Bantuan Keuangan Desa (BKD),” kata Bupati Anna Mu’awanah.
Bupati mengatakan sangat berbahagia, karena saat datang lagi tidak harus menyeberang sungai tapi lewat jembatan yang cantik.
“Seluruh jembatan penghubung dusun dan desa, serta jalan, insya Allah rampung tahun 2025. Dengan infrastruktur jalan, dan jembatan, maka roda perkonomian masyarakat akan meningkat,” terangnya.
Kepala Desa Soko Kecamatan Temayang, Johan mengucapkan terimakasih dan rasa syukur atas pembangunan jalan yang rampung 100 %. Empat jembatan kini menjadi infrastruktur vital warga sebagai sarana akses transportasi.
Sebelum empat jembatan tersebut berdiri, warga harus menunggu arus sungai surut saat musim penghujan untuk menyebrang sungai melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Sekonang, Jumain merasa bahagia atas pembangunan empat jembatan di Desa Soko. Tentu sangat membantu warga yang mayoritas masyarakat petani untuk mengangkut hasil pertanian untuk dibawa ke rumah kemudian dijual di pasar. Warga kinipun tidak lagi was-was saat anak-anak pergi ke sekolah. (red/kjt)