Jakarta (Jatimsmart.id) – Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang di dapat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pasalnya angka kasus Covid-19 mengalami penurunan.
BACA JUGA:
- Warga Surabaya Reaktif Swab Antigen Saat Operasi PPKM Darurat di Blitar
- Patut Ditonton! Rekomendasi Film Menyenangkan Saat PPKM
- Sederet Hoax Beredar di Masa PPKM Darurat, Apa Saja ?
“Alhamdulillah patut di syukuri, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan”, ujar Jokowi dalam konferensi pers.
Hasbullah Thabrani, selaku pakar kesehatan juga menilai bahwa penurunan kasus positif Covid-19 selama empat hari terakhir ini merupakan dampak dari pemberlakuan PPKM Darurat.
Berdasarkan data kementerian kesehatan, Kasus Covid-19 memang mengalami penurunan.Dilihat mulai dari 16 Juli, data yang tercatat sebanyak 54.000 kasus, lalu pada 17 Juli menurun sampai 51.952 kasus. Selanjutnya, pada 18 Juli ini menurun 44. 721 kasus, dan pada 19 Juli angka kasus Covid-19 mengalami penurunan sampai 34. 257 kasus.
BACA JUGA:
- Sejumlah Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Surabaya Sembuh
- 34 Ribu Orang Sembuh dari Covid-19, Indonesia Pecahkan Rekor
- 555 Orang di Jatim Sembuh dari Covid-19, yang Tertinggi Sejak Maret
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan bahwa PPKM Jawa- Bali diperpanjang sampai 25 Juli, dan akan mulai dilonggarkan secara bertahap mulai 26 Juli mendatang.
Jokowi mengatakan, PPKM Darurat ini harus tetap dilaksanakan pemerintah meskipun sangat berat. Hal ini untuk menekan angka kasus Covid-19 yang semakin menjadi. (*)