Blitar (Jatimsmart.id) – Tokoh agama (Toga) di Kabupaten Blitar mendukung tindakan tegas TNI-Polri dalam menangani Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menganggu stabilitas keamanan negara. Hal ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Blitar, Gus Adam Malik pada kegiatan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Blitar terkait bahaya serta dampak radikalisme dan narkoba.
“Kita berharap kepada seluruh umat Islam, khususnya di wilayah Blitar agar menjadi Islam yang rahmatan lil alamin dan bisa bermanfaat bagi alam Blitar,” kata Gus Adam Malik.
BACA JUGA:
- Wali Kota Kediri : Peran Ormas dalam Keberagaman Sangat Penting
- Regina Suwono Nahkodai Pemuda Katolik, Siap Perkuat Toleransi Beragama di Kediri
- Kiai Sepuh Kediri Anggap Polemik Menteri Agama Tak Perlu Diperpanjang
Lebih lanjut Gus Malik menegaskan, bahwa FKPAI Kabupaten Blitar mendukung TNI dan Polri, untuk menindak tegas siapapun yang melanggar protokol kesehatan. Selain itu juga mendukung TNI dan Polri untuk menciptakan masyarakat yang aman, damai dan sejuk.
“Kami mendukung TNI dan Polri untuk menindak tegas organisasi dan kelompok manapun, yang telah membuat kericuhan dan memberikan ujaran kebencian atas nama agama yang justru merugikan agama tersebut,” tandasnya.
Gus Malik menambahkan, keutuhan NKRI harus dijaga Bersama, apalagi saat ini masih menghadapi situasi pandemi Covid-19. Untuk itu sepantasnya TNI dan Polri mengambil tindakan tegas dalam penegakan hukum.
“Kami mengajak seluruh umat Islam untuk menjaga NKRI dari para perampok kedaulatan yang mengatasnamakan agama.Bila ada kelompok manapun yang mengganggu kedamaian dan keamanan Negara, harus ditindak tegas,” tandasnya.
BACA JUGA:
- Jamasan Gong Kiai Pradah, Warisan Budaya yang Masih Terjaga di Kabupaten Blitar
- Putra Tokoh NU Kembalikan Formulir Bacalon Wali Kota Blitar ke PKB
- Apresiasi Kinerja KPU, MUI dan Tokoh Agama di Trenggalek Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan
Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menyampaikan, bahwa Islam itu indah, damai. Namun saat ini ada beberapa kelompok ormas yang mengatasnamakan pembela Islam, menggunakan kekerasan dan membuat resah masyarakat.
“Kami mengimbau dalam acara penyuluhan dai Islam se Kabupaten Blitar ini, agar menyampaikan, menyiarkan agama Islam secara indah, secara damai. Sehingga masyarakat ini menerimanya dengan baik, dan tidak dicontoh perbuatan-perbuatan kekerasan tersebut,” tandas Kapolres Blitar. (tok/jek)