Bojonegoro (Jatimsmart.id) – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama-sama turun meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Padangan, Kab Bojonegoro.
Tak hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi, dialog virtual juga dilakukan bersama dengan 36 puskesmas dan 8 Polsek jajaran di bawah Polres di Kab. Bojonegoro.
BACA JUGA:
- Ikuti arahan Presiden RI, Wali Kota Kediri Masifkan Vaksinasi, Jaga Kesediaan Obat, dan Rawat Pasien Isoter
- Kemenkes Beri Lampu Hijau, Vaksinasi Ibu Hamil Dilakukan Secara Massal
- Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Merdeka di Madiun
Usai mendampingi 3 Menteri Kabinet Indonesia Maju memantau pelaksanaan vaksinasi bertajuk ‘Bakti Untuk Negeri’ tersebut, Gubernur Khofifah mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir serentak melaksanakan vaksinasi, sebanyak 22.590 orang. Jumlah tersebut terdiri dari para siswa, komunitas pelaku angkutan dan masyarakat di Kab. Bojonegoro.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih, kepada Pak Mensesneg, Pak Menhub dan Pak Menteri BUMN, atas kerawuhan (kedatangan) dan support berbagai program untuk masyarakat Jawa Timur, terutama hari ini untuk masyarakat Bojonegoro,” ujar Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ini juga menyampaikan, bahwa sejak bulan Maret hingga Juni 2021 yang lalu, jumlah kasus Covid-19 di Jatim kian melandai. Hal ini berseiring dengan pertumbuhan ekonomi Jatim di triwulan kedua di tahun ini, yang mencapai 7,05 %.
Khofifah menambahkan, kemasifan kegiatan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan (proses) merupakan langkah di tahap hulu terus dimaksimalkan. Hal tersebut, dibuktikan dengan menurunnya BOR (Bed Occupancy Ratio) rumah sakit di Jawa Timur. Baik untuk ruangan ICU (Intensive Care Unit) dan isolasi saat ini penggunaannya sudah berada dibawah 60 %.
Senada dengan percepatan vaksinasi yang terus digencarkan Pemprov Jatim, Mensesneg Pratikno menyampaikan, bahwa saat ini pemerintah terus memaksimalkan vaksinasi di seluruh pelosok Indonesia. Dimana hal ini juga ditunjang dengan penambahan jumlah vaksin yang saat ini berhasil terus ditambah secara bertahap.
“Ini tentu saja membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama dari para Tenaga Kesehatan, TNI, Polri, dan semua aparat yang terlibat dan pemerintah daerah. Tentu saja dan juga bukan hanya itu, BUMN dan juga institusi lain juga telah aktif untuk terlibat. Jadi mohon agar kita bersama-sama mendukung mempercepat program vaksinasi ini, menjadi satu langkah bagi kita untuk segera bisa mengendalikan pandemi ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Menteri Pratikno.
BACA JUGA:
- Kapolda Jatim Luncurkan 22 Mobil Vaksinasi Respon Cepat
- Kemenkes Distribusikan Vaksin Moderna ke 34 Provinsi
- Dinsos Kabupaten Jombang Vaksinasi Ratusan Penyandang Disabilitas
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, untuk supplay oksigen batuan dari BUMN kepada Prov. Jawa Timur dipastikan aman.
“Karena dengan mulai produksinya pabrik Petrokimia Gresik kemarin, siap untuk 23 ton perhari. Saya rasa itu sangat besar. Jadi insyaallah aman,” imbuh Menteri Erick Thohir.
Erick pun mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan Covid-19 sebagai aib jika terpapar. Dirinya menyampaikan, jika Covid-19 dapat disembuhkan berseiring dengan bantuan vaksin dan obat-obatan gratis yang diberikan Presiden RI yang telah disediakan secara gratis. (*)