Kediri – Tiga jemaah haji Kabupaten Kediri wafat di Tanah Suci. Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri mengabarkan ketiga jemaah tersebut meninggal dunia karena sakit.
Pada 1 Agustus lalu, satu jemaah haji asal Kabupaten Kediri bernama Nurul Huda , asal Desa Maesan, Kecamatan Mojo, meninggal dunia di saat menjalankan Sa’i di Tanah Suci Mekkah. Sementara dua lainnya dikabarkan meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit di Arab Saudi.
baca juga :
Mereka adalah Siti Mutoriyah, Dusun Kweden, Desa Karangrejo, Ngasem, dan Mohammad Sodiq asal Desa Jatirejo, Banyakan.
“(almarhumah) Siti wafat akibat mengalami gangguan paru-paru, sedangkan (almarhum) Sodiq mengalami serangan penyakit jantung,” kata Paolo Jose Ximenes , Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Selasa (20/8)
Lebih lanjut, menurut Paulo, mereka sudah dinyatakan mendapat predikat berhaji, karena telah menjalani semua rukun haji.
baca juga :
- Dua Anggota DPRD Kota Kediri Terpilih Bakal Absen Saat Pelantikan
- Rapat Paripurna Setujui Empat Raperda Kota Kediri
Jenazah ketiga jemaah yang tergabung dalam Kloter 36,37, dan 38 ini langsung dimakamkan di tanah suci usai disalati.
“Setelah menerima kabar duka ini, kita langsung memberitahu pihak keluarga di rumah, serta menyampaikan rasa bela sungkawa,” imbuhnya
baca juga :
- Penyandang Disabilitas di Kediri Nobar Film Bumi Manusia
- Bali: Beats of Paradise, Film Karya Sutradara Hollywood Asli Blitar yang Tayang Mulai 22 Agustus
Nantinya, Kemenag akan memfasilitasi proses pengurusan asuransi kematian yang dikehendaki oleh keluarga almarhum dan almarhumah. Ini dilakukan setelah jemaah haji seluruhnya selesai dan kembali ke Kabupaten Kediri. Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air, pada 28 agustus 2019 nanti.