Kediri – Persik Kediri optimis menatap final Liga 3 Nasional 2018. Serangkaian persiapan dilakukan menjelang leg pertama menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis 27 Desember 2018 nanti.
Jeda kurang dari seminggu menuju partai puncak ini, benar benar di manfaatkan Alfiat, untuk memperbaiki squadnya. Pagi ini adalah latihan terakhir sebelum pertempuran esok hari.
Latihan fisik serta beberapa strategi diterapkan duet pelatih Alfiat dan Johan Prasetyo dalam porsi latihan. Strategi menyerang tetap akan digunakan oleh Macan Putih dengan mengincar banyak gol. Sembari menambal kekurangan di lini belakang yang kerap bocor, seperti dilaga-laga sebelumnya saat melawan Celebest FC, Persewar Waropen dan Persatu Tuban. Pihaknya tak ingin PSCS Cilacap mencuri gol di leg pertama nanti.
“strategi menyerang tetap akan kita lakukan, sama memperbaiki lini belakang. Yang penting mereka tak cetak gol disini,” kata Alfiat
Sementara itu, Persik Kediri boleh lega, sebab di partai final nanti akumulasi kartu dari sang Bomber Septian Satria Bagaskara diputihkan. Artinya Persik dapat berharap banyak pada keganasan calon kuat peraih “sepatu emas” itu. Seluruh pemain pun dalam kondisi fit 100 persen.
Sesuai janjinya usai Laga melawan Persatu Tuban kemarin, pemain yang pernah menjalani pelatihan di salah satu raksasa Liga Inggris, Manchester United itu akan mempersembahkan yang terbaik untuk publik bola Kediri.
“Insyallah akan terus cetak gol dan memberikan yang terbaik untuk Persik Kediri, dan Persik Mania” kata Bagas
Dengan mencetak banyak gol, Galih Akbar dkk akan memiliiki modal besar saat harus bertandang di markas pemuncak klasemen grup barat itu, 30 Desember nanti. Dukungan penuh Persik Mania sangat diharapkan untuk menambah motivasi dari para punggawa Persik Kediri, jika ingin berpesta di akhir tahun nanti. (ydk/sam)