Surabaya (Jatimsmart.id) – Kontingen pencak silat Surabaya berhasil mendominasi partai final kelas tanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur yang digelar di Arena Audotorium Jombang, 20-23 Agustus 2023.
Total ada tujuh pesilat Surabaya yang akan tampil di partai final, Jumat (25/8). Yaitu dua pesilat putri dan lima pesilat putra. Surabaya menjadi kontingen paling banyak menembus partai final dari 17 kelas yang dipertandingkan. A
Di final putri kelas F, pesilat Surabaya Nova Marteha akan menghadapi wakil dari Sumenep, Syarifa. Sebelumnya, Nova mengalahkan pesilat Kediri Venisia di babak semifinal dengan skor telak 44-4.
Sementara di final kelas D Putri, pesilat Surabaya lainnya, Iflahatul Isnaini akan menghadapi wakil dari Ponorogo Devi Pandum. Di babak semifinal, Iflahatul mengahlakan pesilat Madiun Cindy Dian dengan skor 16-5.
Di sektor tanding putra, lima pesilat Surabaya yang masuk final adalah M. Asadullah kelas B. Kemudian Ubaidilah (kelas J), Ganesa Reksa (kelas i), Ikbal Nasrullah (kelas G) dan Amirullah Karim (kelas c).
Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo Seokamto, yang hadir langsung di tribun menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menempatkan pesilat terbanyak di babak final.
“Namun perjuangan belum selesai, masih ada satu pertandingan lagi. Semoga bisa mendapkan hasil maksimal di partai final nanti, ” ujar BHS, sapaan akrab Bambang Haryo.
Di Porpov sebelumnya yang digelar di Jember dua tahun lalu, kontingen Surabaya meraih gelar juara umum setelah mendulang poin terbanyak.
Sementara Pelatih Pencak Silat Puslatda Jatim Karyono mengatakan, pertandingan silat Porprov digelar lebih cepat dari jadwal karena permintaan daerah.
“Jadwal Porprov terlalu mepet dengan jadwal Pra PON yang akan digelar 6 Septembet. Daerah-daerah minta dimajukan, agar pesilat tampil maksimal di Poprov dan punya jeda recovery sebelum Pra PON, ” ujarnya. (red/kjt)