Sidoarjo (Jatimsmart.id) – Wisata edukasi berbasis potensi desa di Jawa Timur kembali bertambah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Arena Wisata Edukasi Berkuda dan Panahan, di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (25/10).
Selain terdapat arena berkuda dan panahan, di tempat ini juga akan mengembangkan wisata lain. Wisata tersebut diantaranya, wisata mini zoo, perahu sungai, resto field view dan wisata menanam padi. Tidak hanya itu, di tempat ini wisatawan juga dapat menyaksikan atraksi berkuda. Menariknya lagi, wisata ini diintegrasikan dengan budaya, alam, serta produk dan kreativitas masyarakat sekitar.
Dengan diresmikannya arena wisata ini, Gubernur Khofifah menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, banyak potensi dan keunggulan desa yang bisa dikembangkan. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menemukan kembali berbagai potensi dan keunggulan tersebut. Tak terkecuali Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI).
“Area wisata yang ada di Desa Kalidawir ini merupakan buah pikiran out of the box serta inisiasi baik dari masyarakat maupun APEDI. Bahwa dari desa akan terlahir inovasi dan kreatifitas untuk membangun negeri. Mari kita temu kenali potensi-potensi yang luar biasa, keunggulan-keunggulan kompetitif, komparatif dan inovatif yang pada akhirnya mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa,” kata Khofifah.
Menurutnya, wisata edukasi di Kalidawir ini menjadi bukti bahwa wisata edukasi berbasis potensi desa bisa digerakkan oleh anak muda. Bahwa kreatifitas serta pemikiran out of the box dari anak-anak muda inilah yang seringkali tidak terpikirkan oleh para orang tua.
“Istimewanya ini digerakkan oleh anak-anak muda, generasi millenial di desa, yang menandakan bahwa hati mereka di desa. Mereka ingin menjadikan desanya sebagai sesuatu yang memberikan manfaat baik bagi masyarakat di desanya ataupun sekitarnya bahkan nasional dan global. Tidak tanggung- tanggung, dua jenis edukasi wisata olah raga disini merupakan olah raga olimpiade, berkuda dan memanah,” terangnya.
Dirinya berharap, wisata edukasi di Kalidawir ini mampu menjadi referensi dan percontohan bagi desa lainnya. Serta ke depan terus dilakukan pengembangan area wisata yang bisa bersinergi dan saling support satu dengan lainnya.
BACA JUGA:
- Bupati Kediri Resmikan Wisata Sumber Mata Air Plumpungan
- Desa Panjer Kembangkan Situs Peninggalan Kerajaan Kediri Jadi Destinasi Wisata Baru
- Kembangkan Wisata dan Cerita Panji, Kota Kediri Gelar Pagelaran Majestik Panji Sekartaji
Tidak hanya itu, dengan adanya wisata edukasi berkuda dan panahan ini Khofifah berharap tidak hanya menjadi destinasi wisata baru. Tetapi juga mampu memberikan kekuatan pada prestasi olahraga. Dimana tempat ini juga bisa menjadi tempat latihan para atlet berkuda dan panahan.
“Yang tidak kalah penting adalah soal promosi wisata. Apalagi saat ini banyak tempat wisata viral karena unggahan di media sosial. Untuk itu dirinya berharap bila semua yang hadir kemudian berfoto dan mengunggah di media sosial kemudian memviralkan, hal itu bisa membantu pemasaran tempat ini lebih cepat lagi,” terangnya.
BACA JUGA:
- Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi dan TNI di Kediri Patroli Lokasi Wisata
- Kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Membawa Angin Segar untuk Wisata Pantai Serang
- Ekspedisi Wilis, Kenalkan Potensi Wisata Alam Kabupaten Kediri
Sementara itu, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiono, mengatakan bahwa peresmian ini sebagai tindak lanjut dari keinginan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi desanya. Dirinya berharap peresmian arena wisata di Desa Kalidawir ini mampu menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.
“Kami akan terus mengembangkan akses jalan menuju dan antar desa. Serta ke depan kami akan terus mengembangkan 17 potensi wisata yang ada di Sidoarjo seperti Kampung Bebek di Desa Kebonsari, Kampung Kupang, Kampung Bumbu olahan di Desa Putat, Kampung Ikan Asap, Kampung Kolam Pancing, Kampung Industri Krupuk, dll,” pungkasnya. (*)