Surabaya (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memfasilitasi generasi muda di Jatim melalui program kepemudaan maupun peluang usaha di Jatim. Dukungan ini ditujukan untuk para pemuda yang ingin tinggal di daerahnya sendiri ketimbang tinggal di metropolis.
BACA JUGA:
- Potensi Pengembangan Bisnis dan Teknologi di Tangan Anak Muda
- 6 Tantangan Berbisnis di Era Digital, Sudah Siap Menghadapinya?
- Guberur Khofifah Dorong Penyandang Disabilitas Manfaatkan Ekonomi Digital
“Saya hadir disini ingin mendengar aspirasi rekan-rekan pemuda di daerah yang tetap memilih tinggal dan berkarya di daerahnya. Baik, mereka yang memilih untuk terlibat di dunia enterpreneur, freelancer, video grafis maupun pebisnis milenial yang merupakan peluang yang bisa dikembangkan di masing-masing daerahnya tanpa harus datang ke kota-kota besar,” ujar Wagub Emil Dardak saat membuka Diskusi dan Belajar Bersama Gerakan Milenial Cemerlang (Gemilang) di Hotel Amaris Margorejo, Surabaya.
Wagub Emil menambahkan, bahwa sebanyak 70 persen anak muda di Jawa Timur tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan memilih untuk berwirausaha atau bekerja. Melihat kondisi itu, pihaknya akan menyiapkan format yang tepat agar para pemuda Jatim bisa tetap memiliki daya saing.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif sendiri dari para pemuda di Jatim yang memiliki jejaring antar pemuda. Acara tersebut sekaligus mempunyai program dan inovasi yang muaranya menuju “Gemilang”.
BACA JUGA:
- Emil Dardak Ajak Pemuda di Mojokerto Berperan dalam Ekosistem Kewirausahaan Milenial
- Sambut Industri 4.0, Gubernur Jatim, Khofifah Siapkan Banyak Start Up Kekinian
- Terinspirasi Drakor Start-Up, Gubernur Khofifah Ingin KEK Singhasari Seperti Sandbox
Emil juga bangga bahwa anak-anak muda saat ini banyak memiliki ide atau rencana kreatif dan inovasi yang cemerlang. Terutama di bidang bisnis ekonomi kreatif, bisnis di sektor agro hingga usaha di sektor makanan dan minuman. Ia berharap para pemuda dapat mengembangkan usahanya tersebut dan memaksimalkan potensi yang ada. (*)