Tulungagung (Jatimsmart.id) – Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tulungagung mengelar Musyawarah Daerah (MUSDA) secara daring. Dalam musda ini, Renno Mardiputra terpilih mejadi ketua DPD PKS Tulungagung kedua kalinya. Mereka juga membentuk struktur kepengurusan periode 2020-2025. Prosesi acara dilaksanakan di Lotus Garden Café n Resto dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir sebagai undangan diantaranya, pengurus DPTD lama, calon pengurus DPTD baru, serta para anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dari PKS.
Usai terpilih, Renno mengatakan akan mengikuti target yang telah ditetapkan dalam Munas. Dalam Munas tersebut, PKS mentargetkan suara 15 persen. Target ini akan diadopsi oleh DPD. Saat ini jumlah kursi yang diraih oleh PKS hanya tiga kursi. Mereka belum bisa menjadi fraksi sendiri, dan bergabung dengan partai lain.
BACA JUGA:
- Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Suara PILBUP 2020 Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
- KPU Tulungagung Distribusikan Surat Suara ke 19 Kecamatan
- Berstatus Tersangka Korupsi, KPU Tulungagung akan Usulkan Penundaan Pelantikan Supriyono
“Untuk tahun 2024 mendatang kita mentargetkan minimal empat kursi dan bisa menjadi fraksi sendiri,” ujarnya, Senin (28/12).
Untuk memenuhi target ini mereka sudah menyiapkan sejumlah strategi. Diantaranya dengan mengajak anak muda kaum milleneal untuk bergabung dengan PKS. Kemunculan Partai Gelora yang mayoritas di isi oleh para mantan petinggi PKS dinilai tidak berpengaruh terhadap kesolidan kader. Dalam pemilihan lalu suara mereka utuh dan tidak terpecah. Penguatan kader manjadi salah satu fokus yang akan digarap oleh PKS.
“Sebagai partai kader fokus kami salah satunya pengkaderan, untuk itu kami mengajak kaum muda untuk ikut bergabung,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Potensi Pengembangan Bisnis dan Teknologi di Tangan Anak Muda
- Regina Nadya Suwono, Anggota DPRD Kota Kediri Termuda yang Siap Buka-bukaan
- KPU Tulungagung Tetapkan DPT Perbaikan Tahap Dua
Sementara itu, sekertaris DPD PKS Tulungagung, Faruuq Tri Fauzi menjelaskan mereka menyiapkan wadah untuk kaum muda yang berabung. Yaitu melalui gerakan pemuda melek politik dan pemuda ekonomi. Dua wadah tersebut selama ini sudah berjalan.
“Yang jelas kami mewadahi kaum muda untuk bergabung dengan PKS,” pungkasnya. (pam/jek)