Lamongan (Jatimsmart.id) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, tegaskan kepada seluruh perangkat daerah di Pemkab Lamongan agar konsisten memperhatikan indikator kinerja daerah (IKD) dalam setiap kinerjanya.
“2023 IKD nya harus reborn, tahun lalu kita sudah banyak lonjakan mulai dari indeks pendidikan, kesehatan, pembangunan pemuda, predikat SAKIP, penilaian BPK, dan masih banyak lagi,” tegasnya, saat memimpin coffee morning, Selasa (3/1) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan.
Menurutnya, IKD sudah menjadi tanggung jawab perangkat daerah, karena bertujuan untuk keberhasilan program prioritas yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, perangkat daerah juga harus tetap melakukan upgrade kinerja meskipun telah mencapai peningkatan pada IPM dan indeks pertumbuhan ekonomi.
Bupati Yuhronur juga mengingatkan akan pentingnya perencanaan pembangunan dalam pemerintahan. Sebab ini merupakan hal yang mutlak dilaksanakan karena akan berpengaruh besar pada pencapaian.
“Perencanaan ialah bagian terpenting, karena akan berpengaruh pada capaian,” tuturnya, saat memberikan arahan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan Camat di Lamongan.
Ia juga meminta agar seluruh OPD untuk segera menyerahkan laporan implementasi 11 program prioritas yang sudah dicanangkan pada 2022.
Dilihat dari program lapor Pak Yes yang berisi layanan aspirasi dan pengaduan, Pak Yes meminta kepada seluruh OPD meningkatkan kualitas pelayanan masyarakatnya.
Terlebih kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan terus memperbaiki kualitas layanannya, karena tercatat di lapor Pak Yes mendapat aduan pelayanan terbanyak yakni sejumlah 51 aduan.
“Kita terus berupaya mencapai good goverment, dimana salah satunya ialah kualitas pelayanan publik. Sebagai penyedia informasi, kita harus memberikan respon yang baik dan jelas kepada masyarakat. Jadi kepada instansi yang masih mendapat banyak aduan, segeralah memperbaiki tata kelola di instansi masing-masing,” kata Pak Yes sapaan akrab Bupati Yuhronur. (red/kjt)