Sidoarjo (Jatimsmart.id) – Sejumlah daerah di Jawa Timur mulai diguyur hujan. Meski demikian, BMKG memperkirakan, awal musim hujan terjadi pada Oktober. Sedangkan Agustus hingga September ini merupakan puncak musim kemarau.
BACA JUGA:
- Makan Es Krim di Musim Hujan? Why Not
- Diprediksi Akan Hujan-Petir, BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspada
- Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Potensi Banjir di 25 Kab/Kota di Jawa Timur
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto, mengatakan, hari ini pihaknya mengeluarkan peringatan dini adanya hujan di sejumlah daerah. Hujan mulai siang hingga sore ini diprakirakan terjadi di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.
“Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat, pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Malang,” ujar Teguh.
Menurut Teguh, meski terjadi hujan bukan berarti tanda awal musim penghujan, sebab musim hujan jika curah hujannya di atas 50mm. Namun bila hujan tetapi curah airnya kurang dari 50mm maka masuk kriteria musim kemarau,” terangnya.
BACA JUGA:
- Hujan Deras, Walikota Kediri Minta Adanya Pembersihan Saluran Air
- Waspadai Puncak Musim Hujan, Ini Dia Daerah Berpotensi Banjir
- Siap-siap, Warga Kediri Ini Rekomendasi Makanan yang Cocok Saat Musim Hujan
Sementara itu, suhu udara di Jatim mulai 12 hingga 36°C. Lalu, kelembaban udara 50 hingga 95 persen dan angin dominan bertiup dari timur menuju tenggara, dengan kecepatan 5 sampai 30 km/jam. (*)