Jayapura (Jatimsmart.id) – Tim tenis putra yang berhasil membawa pulang medali emas tenis beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapatkan bonus berlaga di lapangan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Sekarang ini bonus mentas artinya di lapangan, tapi nanti bonus medali, apresiasi dari mereka yang sudah berjuang luar biasa itu akan InshaAllah akan kita sampaikan ke APBD 2022,” ujar Khofifah.
BACA JUGA:
- Raih 11 Medali Emas dalam PON XX, Khofifah Akan Support Atlet Jatim Langsung di Jayapura
- Jelang PON Papua XX/2021, Emil dan Arumi Tinjau Latihan Atlet Bulu Tangkis Jatim
- Mas Abu Lepas Atlet Kota Kediri yang Akan Bertarung di PON XX/2021 Papua
Bonus tersebut dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 yang segera dibahas di DPRD.
Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung, yang mendampingi Khofifah, menambahkan bahwa nominal bonus yang diberikan Gubernur Jawa Timur kepada atlet akan berbeda-beda sesuai dengan capaiannya.
“Rp30 juta itu untuk emas perorangan, yang empat sampe enam orang pemainnya itu Rp15 juta per orang, kalau yang lebih dari enam orang itu Rp10 juta per orang,” kata Erlangga.
BACA JUGA:
- Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Vaksinasi di Ponorogo, 1.500 Dosis Vaksin Disiapkan
- Cabor Selam Jatim Lakukan Persiapan Guna Hadapi PON XX
- Gelontorkan Rp. 313 Miliar, PLN Dukung Penyelenggaraan PON XX
Terlepas dari target di lapangan, Khofifah menegaskan bahwa hal utama yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan atlet. Ia mengharapkan agar kondisi atlet tetap prima selama kegiatan PON XX berlangsung,
“Sebelum bertanding mereka tentu punya waktu interaksi dengan lingkungan sekitar dengan atlet yang lain dan seterusnya, maka yang harus dijaga adalah kesehatan para atlet supaya saat mereka bertanding semua dalam keadaan prima,” ujar Khofifah. (*)