Kediri (Jatimsmart.id) – Telah hadir pusat oleh-oleh khas Kabupaten Kediri yang bertempat di kawasan wisata Marwah Edukasi Miniatur Tanah Suci Makkah. Tempatnya juga cukup strategis, dekat dengan lokasi Candi Tegowangi yaitu di Jl.Gading Dusun Tambak Wirang, Desa Sidowarek Kecamatan Plemahan.
Saat acara pertemuan rutin bersama para Pelaku UMKM, (23/12), Hj. Sumiarsih selaku pemilik Marwah Edukasi Miniatur Tanah Suci Makkah mengatakan, wisata edukasi Marwah saat ini mulai dikenal oleh masyarakat. Sebelum pandemi Covid-19 mewabah, banyak sekali wisatawan yang datang dari luar kota seperti Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Surabaya dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:
- Unik, Wisata Sumber Biru Tawarkan Sensasi Cafe di Tengah Sungai
- Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata Waduk, Warga Desa Banyuwangi Jadikan Destinasi Menarik
- Wisata Sejarah, Trowulan Berikan Sensasi Kerajaan Majapahit
“Saya rasa sangat pas jika ada pusat oleh-oleh di tempat ini. Biasanya kalau wisatawan pulang pasti yang dicari itu oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah. Oleh karena itu kita bangun kemitraan dengan para pelaku UMKM, untuk mengisi produk-produk olahannya untuk dipasarkan di Marwah. Selain untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan juga ikut serta memasarkan produk-produk UMKM Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan serta dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kediri Rahmadi Yogiantoro dan Gatot Siswanto Ketua Paguyuban Kelud Mandiri.
Dalam sambutannya, Rahmadi Yogiantoro mengatakan bahwa pemasaran dan promosi di jaman milenial seperti sekarang ini sangat tepat jika menggunakan media sosial seperti Instagram atau Google Add.
“Dengan menggunakanGoogle Add, sekali ketik nama produk Anda di google akan muncul di baris atas. Hal ini harus sama-sama kita pelajari. Saya ucapkan terima kasih kepada Marwah Edukasi yang telah memfasilitasi teman-teman UMKM untuk memasarkan produknya disini,” kata Yogi.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Sinergi BUMDES dan Desa Wisata, Pokdarwis Harus Maksimalkan UMKM Daerahnya
- Wagub Emil Ajak Bank Jatim Dorong Sektor Pariwisata di Jatim
- Libur Panjang, GTPP Kabupaten Kediri Awasi Pengunjung Wisata Swasta
Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu solusi dalam hal pemasaran. Permasalahan lain yang kerap ditemui pelaku UMKM juga harus mendapat perhatian, seperti permodalan, kualitas produk, legalitas dan BPOM. Ini sangat penting agar produk bisa diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara itu Ketua Paguyuban Kelud Mandiri Gatot Siswanto merasa senang dan berterima kasih atas dukungan Marwah Edukasi dalam pemasaran produk-produk UMKM. (*)