Kediri (Jatimsmart.id) – Tanah longsor terjadi di lereng Gunung Wilis di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Material longsoran menerjang rumah milik Gito warga RT 11 RW 4 hingga membuat ruang tamu, kamar dan dapurnya ambrol.
Menurut Sukati, istri Gito peristiwa tanah longsor terjadi, pada Minggu (13/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu hujan deras turun mengguyur kawasan di lereng Gunung Wilis.
“Hujan turun mulai pukul 12.00 WIB tanpa berhenti. Saya bersama suami dan anak tengah duduk di kursi. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari samping rumah. Ternyata tebing di tepi jalan longsor menerjang dinding,” ujar Sukati, Senin (14/12) pagi.
BACA JUGA:
- Tanah Longsor, Dua Rumah Warga di Lereng Wilis Rusak, Akses Jalan Tertutup
- Antisipasi Longsor, BPBD Kediri Latih Warga Lereng Wilis Tanggap Bencana
- Hujan Deras, Tebing di Lereng Gunung Wilis Longsor
Dengan terpincang karena kakinya sakit, Sukati bersama suaminya Gito dan anaknya Adar Ramadani menyelamatkan diri. Mereka berlari ke arah kandang sapi di samping rumahnya.
Rumah Gito ini berada di tepi jalan raya, tetapi posisinya berada persis di bawah jalan. Bagian dinding rumah berbatasan langsung dengan plengsengan jalan setinggi kurang lebih 5 meter yang runtuh itu.
Paska kejadian tim BPBD Kabupaten Kediri bersama aparat kepolisian dan TNI langsung ke lokasi. Ia dan keluarga memilih mengungsi ke rumah orang tuanya untuk menghindari longsor susulan. Mengingat intensitas hujan yang turun cukup deras.
BACA JUGA:
- Pakde Karwo Beri Santunan Uang Duka Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pacitan
- Tebing 6 M Longsor, Timpa 2 Rumah Warga
- Semeru Erupsi, Khofifah Instruksikan Percepat Pengiriman Bantuan Bagi Warga Terdampak
“Semalam kami mengungsi ke rumah orang tua. Baru pagi hari ini kembali untuk menyelamatkan barang-barang,” imbuhnya.
Barang-barang yang rusak akibat kejadian tersebut berupa piranti dapur seperti piring, gelas dan meja. Kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sementara itu, sejak pagi hari tadi warga sekitar bersama aparat gabungan bekerja bakti membersihkan material tanah longsor dan puing puing reruntuhan di rumah Gito. (ydk/jek)