Kediri (Jatimsmart.id) – Sukses dengan Tim Reaksi Cepat Kerja Tuntas (RCKT), Satpol PP Kota Kediri kembali berinovasi. Kini mereka membentuk Tim Jaring Pendapatan Asli Daerah (JPAD) Satpol PP untuk mendongkrak PAD Kota Kediri. Nantinya Tim JPAD ikut mensosialisasikan pentingnya membayar pajak. Langkah inipun diapresiasi oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Agar berjalan optimal, Wali Kota Kediri mengingatkan agar Satpol Kota Kediri yang memiliki peran sebagai penegak Perda juga harus berkoordinasi dengan beberapa OPD terkait.
“Misalnya ada iklan daftarnya di DPM Cuma 10 buah kenyataannya yang terpasang 200 buah. Nah ini kedepan harus kita beri pinalti karena di Kota Kediri. Begitu juga seperti kost dan hotel kalau mereka tidak mau membayar pajak nanti juga akan ditindak Satpol PP. Tentu menindaknya dengan cara santun,” kata Abdullah Abu Bakar dalam acara Launching Tim JPAD Satpol PP bersama Jurnalistik, Kamis (02/01) di Mako Satpol PP Kota Kediri.
Dalam kesempatan ini Walikota Kediri juga meluncurkan empat armada baru Satpol PP Kota Kediri yang ditandai dengan pemecahan kendi. Empat armada baru tersebut adalah satu mobil pemadam kebakaran dan tiga mobil operasional Satpol PP Kota Kediri.
Lebih lanjut Mas Abu juga berpesan kepada Satpol PP Kota Kediri agar terus melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah berjalan baik di Satpol PP. Terutama pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Apalagi psikologi masyarakat ini terus berubah jadi Satpol PP juga harus update dalam memberikan pelayanan.
“Setiap tahun harus ada evaluasi. Program-proram yang gagal juga harus dievaluasi jangan hanya program-program yang berhasil saja. Kira-kira apa yang membuat gagal harus diperbaiki agar tidak terulang lagi,” pesannya.
“Saya mengapresiasi Satpol PP Kota Kediri mengajak media. Karena saat ini masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan real time. Kita harus menjadi orang yang adaptif terhadap informasi yang begitu cepat ini. Memang diawal pasti tidak enak tapi pasti nanti juga akan terbiasa,” imbuh Wali Kota berusia 39 tahun ini.
Sementara untuk mobil pemadam dan operasinal Satpol PP yang baru, Mas abu berharap agar bisa bermanfaat dalam membantu melayani masyarakat Kota Kediri.
“Tolong mobil ini digunakan sebaik-baiknya. Jangan disalahgunakan,” pungkasnya. (ydk/jek)