Bojonegoro – Tim Voli putri Kota Kediri gagal meraih medali emas, di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur setelah di final, gagal mengalahkan Kota Surabaya. Anak asuh Slamet Junaidi ini kembali harus mengakui keperkasaan Kota Pahlawan, dengan skor 1-3 (25-22, 12-25 , 8-25 dan 10-25). Galuh dkk pun harus puas dengan raihan medali perak.
Di set pertama tim Voli Kota Kediri sebenarnya mampu mengalahkan Kota Surabaya. Tampil ngotot, mereka mampu menuntaskan set tersebut dengan kedudukan 25-22.
Sayangnya, di tiga set berikutnya Kota Kediri tak mampu berbuat banyak. Pertahanan yang digalang oleh Tisa, gagal membendung dominasi Kota Pahlawan. Kedudukan pun berakhir dengan angka yang terpaut jauh , 12-25 , 8-25 dan 10-25.
Slamet Junaidi mengaku cukup bangga dengan kerja keras anak asuhnya. Selain set pertama yang diperjuangkan mati matian, lima set di tiga laga sebelumnya juga cukup mempengaruhi fisik anak asuhnya.
“Set pertama kita mampu ambil, anak-anak mengeluarkan 100 persen lebih kemampuannya, jadi mungkin set berikutnya tenaga habis. Tiga laga kemarin juga kita selalu lima set,” kata Slamet di GOR Bojonegoro.
Kendati demikian, lolos ke partai final merupakan catatan sejarah baru. Sekaligus melamapui target empat besar yang dicanangkan.
Usai laga, KONI Kota Kediri langsung menyerahkan bonus untuk para pemain sebagai bentuk apresiasi. Sekaligus membuktikan komitmen mereka untuk memberikan bonus sebelum keringat atlet mengering. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Tambah 9 Emas, Angkat Besi Kota Kediri Juara Umum
- Tim Futsal Kota Kediri Tantang Kota Malang di Semifinal
- Kalahkan Kabupaten Blitar Melalui 5 Set Dramatis, Voli Putri Kota Kediri ke Semifinal