Madiun – Banjir di wilayah Pasuruan, Jawa Timur turut mengganggu perjalanan sejumlah Kereta Api. Banjir yang terjadi sejak, Minggu (28/4/2019) tengah malam ini, merendam jalur di antara Stasiun Pasuruan – Rejoso KM 65+2/3 wilayah Daop 9 Jember, dan antara Stasiun Bangil – Pasuruan tepatnya di KM 58+2/3 wilayah Daop 8 Surabaya. Banjir menggenangi jalur rel KA setinggi 15cm, sehingga mengakibatkan jalur antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan terputus. Saat ini pada lokasi banjir di pasang semboyan 3 (tanda jalur stop tidak bisa dilewati).
Ixfan Hendriwintoko Manager Humas Daop 7 Madiun membenarkan adanya informasi tersebut, “Banjir yg terjadi di antara Daop 8 Surabaya dan Daop 9 Jember, posisi pada tanggal 29 April 2019 jam 03.28 WIB dan KM 58+2/3 terdapat banjir sehingga jalur ditutup sementara” kata Ixfan Senin, (29/4/2019).
Lebih lanjut menurut Ixfan, diperkirakan lama penanganannya kurang lebih 12 jam mulai pukul 04.30 WIB. Pihaknya berharap banjir segera surut.
Beberapa KA yang lewat di Daop 7 Madiun dan kemungkinan mengalami keterlambatan yaitu :
– KA 101 (Ranggajati) relasi Jember – Cirebon
– KA 187 (Logawa) relasi Jember – Purwokerto
– KA 193 (Sritanjung) relasi Banyuwangi – Lempuyangan
“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami yang disebabkan adanya gangguan banjir di daerah Pasuruan. Dapat kami informasikan, apabila para penumpang ingin mengetahui posisi KA-nya yang terdampak banjir, dapat menghubungi Contact Center 121, melalui akun resmi sosial media KAI 121, atau datang langsung ke stasiun terdekat. Bila KA tersebut mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit, dan penumpang ingin melakukan pembatalan tiket, maka akan dikembalikan 100% sesuai harga tiket,” pungkasnya. (ydk/sam)
Baca Juga :