Blitar (Jatimsmart.id) – Puluhan warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Kabupaten Blitar mendatangi kantor DPRD setempat, untuk menyikapi penanganan dan pengelolaan tambang di Blitar yang masih abu-abu.
Mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Blitar tegas. Karena hingga saat ini pelaksanaannya baik kegiatan maupun manfaatnya belum bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Blitar secara utuh. Bila dibiarkan terus menerus juga akan berdampak buruk di antaranya kerusakan jalan dan konflik di masyarakat seperti yang terjadi akhir – akhir ini.
“Tujuan adanya aktifitas kegiatan penambangan jelas dengan kondiisi potensi riil harapan masyarakat Kabupaten Blitar ini bisa lebih baik, tentunya aturan dan peraturan harus dijaga dan ditaati, baik kelancaran perizinannya, perbaikan jalannya, pengaturan jalur tambah yang dilewati dan tidak kalah pentingnya, potensi – potensi pajak bahan material tambang harusnya sesuai yang di ambil bagi yang punya izin,” kata koordinato Muhamad Sutarto.
“Harusnya juga Pemerintah Daerah berpihak kepada kepentingan masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah yang menguntungkan bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan menertibkan tambang ilegal,” tambahnya.
Kelemahan Pemkab Blitar yang tidak tegas terhadap aktivitas tambang ilegal, lanjutnya jelas sangat merugikan.
Sesuai amanah undang – undang dan konstitusi, dalam mensikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal pertambangan harus bertindak cepat, tegas dan pasti, agar potensi – potensi pertambangan yang masih belom dikerjakan semuanya bisa jelas dan bisa menjadi penopang salah satu PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten blitar kedepannya.
“Jika aksi kita kali ini tidak mendapat respon, kita akan melakukan aksi besar besaran dan mendesak Pemerintah turun tangan terhadap penyelesaian tambang ilegal,” tutupnya. (tok)