Surabaya (Jatimsmart.id) – Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali kembali diperpanjang hingga tanggal 16 Agustus 2021, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) Nomor 30 tahun 2021. Hal ini juga ditindaklanjuti dengan adanya Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/450/KPTS/013/2021.
BACA JUGA:
- Minggu Kedua PPKM, Harga Cabai di Jatim Menurun
- Penurunan Kasus Covid-19 Signifikan, Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 16 Agustus
- PPKM Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Kediri Genjot Tracing dan Testing
Atas perpanjangan PPKM ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa pemberlakuan PPKM terbukti efektif menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Jatim. Hal ini terlihat dari data Kementerian Kesehatan yang dinilai dari laju pertumbuhan kasus maupun kapasitas respon penanganan Covid-19 di Jatim.
Berdasarkan data per 9 Agustus 2021, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang menerapkan PPKM level 4 awalnya berjumlah 30, turun menjadi 18 daerah.
“Alhamdullilah, pemberlakuan PPKM berlevel di Jatim ini terbukti efektif. Saat ini masih tersisa 18 kabupaten/kota di Jatim yang masuk PPKM Level 4 dari yang sebelumnya 30. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim dan semua pihak yang telah disiplin menjalankan prokes dan kerja keras melakukan vaksinasi selama PPKM berlevel ini,” ungkap Gubernur Khofifah.
Pihaknya mengharapkan masyrakat bersedia dan bersabar mentaati aturan, agar keaadaan kembali kondusif. Ia juga menghimbau agar seluruh pihak tidak sampai kendor dalam menerapkan aturan dan protokol kesehatan.
Khofifah menambahkan, bahwa pemberlakuan PPKM berlevel ini juga berdampak signifikan pada penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian bed di rumah sakit. Utamanya untuk BOR isolasi rumah sakit maupun rumah sakit darurat serta rumah karantina telah berada di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%.
BACA JUGA:
- Kapolres Kediri Kota Melakukan Kunjungan Di Posko PPKM Mikro di Pasar Semen
- PPKM Level-4 Berakhir, Pemerintah Minta Tunggu Keputusan Selanjutnya
- Selama PPKM Darurat, Jatim Vaksin 2.755.758 Penduduk
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain pemberlakuan PPKM berlevel di sisi hilirnya upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jatim juga terus digencarkan. Bahkan, berbagai pihak telah ikut aktif terlibat baik Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, Perguruan Tinggi, serta berbagai elemen masyarakat. Hal ini terlihat, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, jumlah orang yang divaksin dosis pertama dan kedua di Jatim menempati posisi cukup tinggi di Indonesia. (*)