Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kota Kediri saat ini meningkatkan target tracing dan testing harian untuk mengurangi kasus Covid-19 di Kota Kediri. Hal ini masih terkendala banyaknya warga Kota Kediri yang tidak paham pentingnya tracing, testing, dan treatment (3T). Sebaliknya, mayoritas warga telah terbiasa menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). Padahal, kedua hal tersebut merupakan satu paket dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Untuk itu, Wali Kota Kediri menghimbau masyarakat kooperatif mengikuti 3T.
BACA JUGA:
- Hasil Pemberlakuan PPKM Darurat, Angka Kasus Covid-19 Menurun
- Sejumlah Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Surabaya Sembuh
- Distribusikan daging Kurban, Polda Jatim Bantu Warga Terdampak Covid-19
Seperti contoh kasus di salah satu kelurahan di Kecamatan Pesantren, warga di sana satu RT kompak menolak dilakukan pelacakan kontak ( tracing ) dan swab antigen. Padahal ada warga di RT tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
“Petugas telah mendatangi rumah keluarga pasien yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. Kami melihat di dalam rumah ada orang, bahkan petugas sudah menggedor pintu berkali-kali, namun tidak satupun yang keluar,” kata Kepala Puskesmas Pesantren II Dwi Nugraheni.
Menanggapi kendala tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghimbau masyarakat untuk mendukung 3T. Wali Kota Kediri melanjutkan, saat ini target dan testing harian di Kota Kediri mencapai 624 tes dengan target tracing 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 15 hingga 30 orang yang melakukan kontak erat.
Selain itu, Wali Kota Kediri meminta warga untuk tidak takut karena apabila hasil test positif, dapat segera dilakukan treatment sehingga virusnya tidak menyebar, lebih mudah terselamatkan jiwanya dan mendapat bantuan dari pemerintah. “Warga tidak perlu khawatir untuk kebutuhan sehari-hari, Pemerintah Kota Kediri sudah menyiapkan bantuan melalui Dinas Sosial ataupun Batman,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Ikuti Jejak Negara Lain Terbebas dari Covid-19, Indonesia Pasti Bisa!
- Pemerintah Tingkatkan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
- Pemerintah Indonesia Prediksi Kasus Covid-19 Mulai Turun Pekan Depan
Sejauh ini, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan penanganan pandemi Covid-19 mulai dari hulu hingga hilir. Penanganan di hulu seperti halnya pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan, sementara penanganan di hilir berupa pelayanan isolasi mandiri, pelayanan isolasi terpusat dan pelayanan kesehatan di RS. (*)