JatimSmart.id
  • Home
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
No Result
View All Result
JatimSmart.id
No Result
View All Result
Home Berita Pemerintah Daerah

WNI Korban Konflik Sudan Tiba Di Surabaya

Jatimsmart by Jatimsmart
Mei 1, 2023
in Pemerintah Daerah, Peristiwa
20
WNI Korban Konflik Sudan Tiba Di Surabaya
Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari konflik di Negara Sudan. Sebanyak 32 warga Jawa Timur tiba di Asrama Haji Surabaya, Minggu (30/4/2023) pagi, untuk dikembalikan pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Sebagaimana diketahui, pada 15 April 2023 lalu di Negara Sudan, ada konflik yang mengakibatkan perang saudara antar pasukan militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) Sudan, saling baku tembak di negaranya yang menewaskan banyak warga sipil.

Hal tersebut menyebabkan banyak warga dari Negara lain yang tinggal di Sudan harus dievakuasi oleh pemerintah negaranya masing-masing termasuk Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk kembali pulang, demi keamanan dan keselamatan mereka.

Saat ditemui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) baik di Kota Khartoum, Sudan maupun KBRI di Kota Riyadh, Arab Saudi, mengenai proses evakuasi WNI khususnya warga Jawa Timur.

“Sudah ada informasi, bahwa proses evakuasi berjalan. Saya berkoordinasi dengan KBRI yang ada di Khartoum dan KBRI di Riyadh. Pak Dubes dan tim KBRI Riyadh sudah standby di Jeddah sampai saat flight pertama sudah mulai bergerak menuju Bandara Soetta pagi kemarin,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Gubernur Khofifah, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada tim TNI dan Kemenlu RI atas kerja samanya dalam mengevakuasi WNI dari konflik di Negara Sudan.

“Kita semua sampaikan terima kasih kepada tim TNI dan Kemenlu RI yang bekerja sangat sigap, cepat dan protektif dalam mengevakuasi WNI dari konflik di Sudan. Kemudian kami menyambut warga Jawa Timur di Asrama Haji ini,” tuturnya.

Warga Jawa Timur yang dievakuasi pun, disampaikan Khofifah, ada yang sudah dijemput di Asrama Haji, dan ada yang transit ke Kantor Perwakilan Jawa Timur di Jakarta.

“Selain itu, tadi terkonfirmasi juga ada yang minta untuk langsung kembali dan berhenti di Ngawi. Jadi kita mengikuti mana yang terbaik bagi mereka. Pastikan mereka dalam keadaan tenang dan sehat,” terang Khofifah.  

Proses evakuasi ini masih kloter pertama, untuk kloter evakuasi WNI selanjutnya, Khofifah meminta kepada Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Adhi Karyono untuk melakukan pengawasan agar evakuasi berjalan lancar.

“Begitu juga pada kloter-kloter berikutnya, saya minta kepada Pak Sekda sebagai kepala BPBD untuk melakukan monitoring dari seluruh pergerakan pesawat dari Jeddah ke Jakarta hingga ke Asrama Haji. Karena di sini semua akan di cek kesehatannya kembali, paspor akan dibagi, baru setelah itu Pemda boleh memberikan layanan kepada warganya,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah berharap, agar seluruh proses evakuasi lancar dan warga Jawa Timur kembali dengan selamat. “Kita doakan semoga proses evakuasi berjalan lancar, aman dan selamat. Kita Pemprov Jatim InsyaAllah akan memberikan layanan terbaik bagi mereka yang sudah dievakuasi dari Sudan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) yang juga sebagai Kepala BPBD Jatim, Adhy Karyono menyampaikan bahwa 32 warga Jawa Timur yang dievakuasi tersebut salah satunya ada yang mengalami cidera atau luka-luka.

“Dari 32 warga Jawa Timur itu, ada satu orang ibu dengan anaknya yang terluka ketika perjalanan dari Khartoum ke Port Sudan. Tapi sudah ditangani oleh Rumah Sakit Haji. Dan ini sedang dipersiapkan untuk menerima warga Jawa Timur pada kloter berikutnya,” bebernya.

Adhy juga menyampaikan, bahwa semua warga Jawa Timur, baik yang masih di Jakarta, maupun yang sudah di Surabaya, akan diberikan bantuan dan layanan yang sama.

“Akan diberikan bantuan kepada masing-masing orang satu juta, untuk semua layanan kesehatan dan sebagainya. Setelah ini, bagi warga yang ingin pulang ke daerah Kabupaten/Kotanya masing-masing, kami juga sudah siapkan kendaraan mobil kijang supaya bisa mengantar ke rumahnya,” ujarnya.

Sedangkan, salah satu warga Jawa Timur yang turut dievakuasi, seorang mahasiswa semester empat asal Gresik yang belajar di Sudan, bernama Salman Nasrullah Najib menerangkan bahwa proses evakuasi berjalan mulai dari Jumat (28/4/2023) sore.

“Kilas evakuasinya, dari Jumat sore kita dikumpulkan oleh pihak sekretariat Pengurus Pelajar Indonesia atau PPI, yang dapat arahan dari KBRI dan mengabarkan bahwasanya akan ada evakuasi. Karena evakuasi sifatnya mendadak, saya disuruh berkemas barang dengan cukup satu tas ransel saja. Artinya, jangan sampai membebankan atau membuat susah kita sendiri apalagi orang lain,” ucapnya.

Kemudian pada Sabtu, (29/4/2023), lanjut Salman, proses evakuasi diteruskan, Ia bersama warga lain berangkat dari Khartoum menuju Port Sudan dengan perjalanan melalui jalur darat yang memakan waktu sekitar 20 jam.

“Kita pagi hari kemudian istirahat sebentar, dan malamnya langsung perjalanan melalui jalur laut dari Port Sudan menuju ke Jeddah, yang memakan waktu sekitar 22 jam. Sesampainya di Jeddah kita disambut oleh KBRI, KJRI, dan semua tentara Jeddah di sana, kemudian istirahat di hotel. Dan lanjut lagi  perjalanan melalui jalur udara dari Jeddah menuju Indonesia,” papar Salman.

Salman mengungkapkan, evakuasi WNI dari Sudan ini terbagi menjadi empat kloter, karena keterbatasan kendaraan dan juga banyaknya WNI di sana. “Di Sudan, kondisinya masih cukup menegangkan, karena masih terdengar suara tembakan ataupun dentuman ledakan, dan suara tank yang kedengaran sangat jelas. Hal ini membuat toko-toko yang ada di sekitar kita tutup. Bahkan, ketika kita mau beli sesuatu dilarang, dan penjualnya pun tidak memperbolehkan kita membeli barang lantaran buat stok pribadi mereka,” tukasnya.

Mahasiswa yang sudah belajar empat tahun di Sudan ini mengungkapkan, bahwa kegiatan pembelajaran di sana sudah dihentikan, karena konflik tersebut. “Saya akan kembali ke sana InsyaAllah kalau konfliknya tidak terlalu lama. Kalau konfliknya berangsur-angsur lama bahkan bertahun-tahun Wallahu Alam. Rencananya masih dipikirkan oleh pihak kampus dan Ikatan Alumni Sudan ataupun IAS untuk bagaimana kelanjutan studi saya, ya semoga ada kabar baik,” pungkas Salman. (red/kjt)

Tags: Gubernur Jatim KhofifahPemprov JatimWagub Jatim Emil Dardak
Jatimsmart

Jatimsmart

Related Posts

Beban di Balik Layar: Polemik Nobar Cyberbullying di Nganjuk Masuk Meja Dewan
Pemerintah Daerah

Beban di Balik Layar: Polemik Nobar Cyberbullying di Nganjuk Masuk Meja Dewan

Desember 29, 2025
DPC PKDI Kabupaten Nganjuk 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Ajak Kepala Desa Perkuat Sinergi Majukan Desa
Pemerintah Daerah

DPC PKDI Kabupaten Nganjuk 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Ajak Kepala Desa Perkuat Sinergi Majukan Desa

Desember 19, 2025
Era Baru Transportasi Religi: Bandara Dhoho Sambut Umrah 2026 dan Embarkasi Haji 2027
Ekonomi

Era Baru Transportasi Religi: Bandara Dhoho Sambut Umrah 2026 dan Embarkasi Haji 2027

Desember 11, 2025
Next Post
Wagub Emil Rayakan Lebaran Ketupat di Trenggalek

Wagub Emil Rayakan Lebaran Ketupat di Trenggalek

Gubernur Resmikan Gedung Perlindungan Perempuan dan Anak

Gubernur Resmikan Gedung Perlindungan Perempuan dan Anak

Eksistensi Kyai di Jatim Bawa Pengaruh Positif Bagi Sejarah Bangsa Indonesia

Eksistensi Kyai di Jatim Bawa Pengaruh Positif Bagi Sejarah Bangsa Indonesia

Please login to join discussion

Follow Us

Recommended

Bunda Fey dan Mas Abu Didampingi Regina Berikan Hak Suara di Pilkada Serentak 2024

Bunda Fey dan Mas Abu Didampingi Regina Berikan Hak Suara di Pilkada Serentak 2024

1 tahun ago
Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

3 tahun ago
Mengenal Sosok Zakiy Yahya Kader Muda PMII Tulungagung yang Menjadi Wabendum PB PMII

Mengenal Sosok Zakiy Yahya Kader Muda PMII Tulungagung yang Menjadi Wabendum PB PMII

1 tahun ago
Tanggap COVID-19

Cerita Tim Media Center Tanggap COVID-19, Kerja 24 Jam hingga Diomelin Emak-emak yang Mau Mantu

6 tahun ago

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Categories

  • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum & Kriminal
    • Pemerintah Daerah
    • Pendidikan & Kesehatan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Politik & Pemerintahan
  • Gaya Hidup
    • Seni & Budaya
    • Tips
    • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Pemerintah Daerah
  • Uncategorized

Topics

Bank Indonesia Bank Indonesia Kediri Bansos Blitar Bupati Kediri Corona covid Covid-19 Gubernur Jatim Khofifah Gubernur Jawa Timur Jatim Jatimsmart Jawa Timur Kabupaten Kediri Kabupaten Lamongan Kabupaten Nganjuk Kediri Khofifah Khofifah Indar Parawansa Kota Kediri Mas Dhito Mojokerto Nganjuk Pangdam V Brawijaya Panglima TNI Pasuruan Pemilu 2019 Pemkab Kediri pemkab nganjuk Pemkot Blitar Pemkot Kediri Pemprov Jatim Persik kediri Pilkada 2024 Pilkada Serentak PLN Polres Kediri Polres Kediri Kota PPKM surabaya Tulungagung UMKM vaksin Wagub Jatim Emil Dardak wisata
No Result
View All Result

Highlights

BI Kediri Bangun Optimisme Menuju 2026, Ekonomi Jatim Diprediksi Tumbuh 5,6%

Tiga Bulan Sejak Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital

Gus Qowim Apresiasi Kinerja Satpol PP dan Damkar Kota Kediri, Tekankan Integritas Tanpa Kompromi

Pembunuhan Ibu dan Anak di Nganjuk, Polisi Ungkap Dugaan Motif Asmara

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Pemkab Tulungagung Tegaskan Seleksi Terbuka JPT Pratama Berjalan Transparan dan Profesional

Trending

Beban di Balik Layar: Polemik Nobar Cyberbullying di Nganjuk Masuk Meja Dewan
Pemerintah Daerah

Beban di Balik Layar: Polemik Nobar Cyberbullying di Nganjuk Masuk Meja Dewan

by Jatimsmart
Desember 29, 2025
0

Nganjuk (Jatimsmart.id) - Rencana edukasi melalui film bertema Cyber Bullying bagi siswa SD dan SMP baik negeri...

DPC PKDI Kabupaten Nganjuk 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Ajak Kepala Desa Perkuat Sinergi Majukan Desa

DPC PKDI Kabupaten Nganjuk 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Ajak Kepala Desa Perkuat Sinergi Majukan Desa

Desember 19, 2025
Era Baru Transportasi Religi: Bandara Dhoho Sambut Umrah 2026 dan Embarkasi Haji 2027

Era Baru Transportasi Religi: Bandara Dhoho Sambut Umrah 2026 dan Embarkasi Haji 2027

Desember 11, 2025
BI Kediri Bangun Optimisme Menuju 2026, Ekonomi Jatim Diprediksi Tumbuh 5,6%

BI Kediri Bangun Optimisme Menuju 2026, Ekonomi Jatim Diprediksi Tumbuh 5,6%

Desember 5, 2025
Tiga Bulan Sejak Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital

Tiga Bulan Sejak Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital

November 28, 2025
JatimSmart.id

Dapatkan info berita terkini dan terfaktual di 2024 hanya di Jatimsmart.id 

Pos-pos Terbaru
  • Beban di Balik Layar: Polemik Nobar Cyberbullying di Nganjuk Masuk Meja Dewan Desember 29, 2025
  • DPC PKDI Kabupaten Nganjuk 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Ajak Kepala Desa Perkuat Sinergi Majukan Desa Desember 19, 2025
  • Era Baru Transportasi Religi: Bandara Dhoho Sambut Umrah 2026 dan Embarkasi Haji 2027 Desember 11, 2025

© 2024 JatimSmart.id – Berita Terfaktual & Akurat di Jawa Timur. All rights belong to their respective owners. 

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Politik & Pemerintahan
    • Peristiwa
    • Pendidikan & Kesehatan
    • Pemerintah Daerah
    • Hukum & Kriminal
    • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Wisata & Kuliner
  • Olahraga

© 2024 Brandon Digital Media - Jatimsmart.id Website Berita Brandon Digital Media.