Surabaya (jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berharap Resimen Mahasiswa atau yang biasa disebut dengan Menwa Mahasurya Jatim menjadi komponen pembela dan pertahanan negara dalam pencegahan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
BACA JUGA:
- Kombinasikan Kopi dan Mangga Podang, Mahasiswa UB Kediri Raih Medali Internasional
- Pemuda dan Mahasiswa di Kediri Gelar Aksi Damai Tolak Golput
- 34 Mahasiswa Diuji Baca Kitab Kuning untuk Peroleh Beasiswa dari Pemprov Jatim
“Menwa juga hadir dalam mendisiplinkan protokol kesehatan di tengah masyarakat sebelum pandemi Covid-19 dinyatakan usai oleh pemerintah pusat maupun WHO,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Emil Dardak menjelaskan, Menwa Jatim mampu mewujudkan keamanan, ketertiban dan ketentraman bagi masyarakat. Sebab, menurut Emil, kader-kader Menwa Jatim berasal dari perguruan tinggi yang dibekali kompetensi bela negara.
“Saya yakin, komandan dan wakil komandan yang baru memiliki bekal tersebut dengan latar belakang dan pengalaman untuk memimpin Menwa,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Emil, keberadaan Menwa tidak sekadar menggunakan the power of fisik saja, tetapi juga the power of brain. Sehingga mampu memberikan dampak positif serta menjadi teladan bagi masyarakat.
BACA JUGA:
- Beli Ganja Melalui Instagram, Mahasiswa di Kota Kediri Dibekuk BNN
- Imigrasi Cek Dokumen dan Kesehatan Ratusan Mahasiswa Asing di Tulungagung
- Lanjutkan Laporan Dugaan Ijazah Palsu, Mahasiswa IAIN Kediri Hadir dengan Surat Kuasa
Melalui Panca Dharma Satya Resimen, kata Emil, mahasiswa menjadi tuntutan dalam menjalankan pelaksanaan organisasi Menwa di perguruan tinggi. Panca Dharma menjadikan organisasi semakin bersemangat dalam mencetak kader yang inovatif, peduli, berintegritas dan berani. (*)