Tulungagung (Jatimsmart.id) – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengkonfirmasi bahwa terdapat tiga orang tenaga kesehatan di daerahnya yang positif terinfeksi virus corona (SARSCoV-2) usai mengikuti vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA:
- Anggota Polres Kediri Jalani Vaksinasi Tahap Kedua
- Lancarnya Proses Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Patut Dijadikan Contoh
- KONI Jatim Vaksinasi 700 Atlet yang Akan Berlaga di PON XX Papua
“Kasus ini masih kami dalami lagi, apakah mereka terinfeksi sebelum vaksin atau sesudahnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat.
Pihaknya, mengatakan kasus ini tidak bisa menjadi patokan untuk mwnyimpulkan bahwa vaksinasi gagal dalam mencegah proses penularan, karena menurut pihaknya proses pembentukan antibodi dalam rangkaian program imunisasi Covid-19 bertahap
“Vaksin tetap bermakna dari pada tidak divaksin sama sekali,” kata Kasil.
BACA JUGA:
- 2.282 Pensiun Polisi Lintas Angkatan Divaksin
- Cegah Penyebaran Covid-19, Pegawai BPJS Kesehatan Kediri Disuntik Vaksin
- Jatim Duduki Tingkat Vaksinasi Tertinggi Se-Indonesia
Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Tulungagung, per 9 Maret 2021 sudah ada sekitar 16 ribu warga Tulungagung yang menjalani vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 11 ribu orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua, sisanya baru menerima dosis pertama. Rencananya, pemerintah Tulungagung menargetkan warga yang akan divaksin sebanyak 800 ribuan orang, dari jumlah penduduk Tulungagung sebanyak 1,2 juta jiwa. (*)