Tulungagung – Tiga Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tulungagung, batal berangkat ke tanah suci. Kondisi kesehatan mereka dinyatakan tidak layak untuk berangkat oleh tim medis. Mereka kemudian dipulangkan ke rumah, dan akan diberangkatkan haji tahun depan.
Ketua Pemberangkatan Ibadah Haji Kemenag Tulungagung, Amir Syarifudin mengatakan dari jumlah tersebut dua jemaah tidak jadi berangkat ke tanah suci karena faktor kesehatan. Sedangkan satu jemaah karena suaminya tidak jadi berangkat haji tahun ini, dan memilih menunda keerangkatannya tahun depan.
“Satu jemaah mengalami darah tinggi, satu lagi terkena diabetes dan gula darah dan satu lagi karena suaminya tidak berangkat tahun ini,” katanya, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga : Suhu Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, JCH Diimbau Banyak Konsumsi Air Putih
Para jemaah ini sebelumnya sudah masuk dalam asrama haji Sukolilo, Surabaya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan, dua diantaranya tidak mendapatkan rekomendasi untuk berangkat.
“Setelah ditunggu selama lima hari, kondisi kesehatan dua jemaah tersebut tidak juga membaik. Akhirnya kita tawarkan lagi ke jemaah dan mereka memilih untuk menunda tahun depan,” imbuhnya.
Pihak kemenag kemudian menyerahkan ke kanwil untuk mencari pengganti ketiga jemaah yang gagal berangkat ini. Sesuai nomor urut porsinya, mereka digantikan oleh tiga JCH asal Tulungagung. Mereka akan bergabung dengan kloter 83 Surabaya dan rencananya akan diberangkatkan Sabtu depan.
“Mereka sudah melunasi Biaya Pokok Ibadah Haji dan tidak masuk dalam kategori cadangan,”. (pam/ydk)
Baca Juga :