Surabaya (Jatimsmart.id) – Gempa bumi berkekuatan 6.1 Skala Ritcher yang terjadi di Selatan Jawa Timur pada Sabtu (10/4) lalu telah menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan ratusan warga yang mengungsi. Melihat kondisi tersebut, empati, dukungan serta donasi pun berdatangan dari berbagai daerah dan elemen masyarakat.
BACA JUGA:
- Pastikan Warga Terdampak Gempa Bisa Ibadah Tarawih, Gubernur Khofifah Kirim Tikar, Terpal dan Sajadah
- Tinjau Lokasi Dampak Gempa di Blitar, Khofifah Minta Identifikasi dan Validasi Rumah Rusak Dipercepat
- Buka Puasa Bersama Warga Korban Gempa, Wagub Emil Yakinkan Warga Terdampak Tak Sendiri
Kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima bantuan kemanusiaan senilai total Rp. 594.332.690,- dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan yang terdiri dari Bantuan Tunai sebesar Rp 250.000.000,- dan bantuan logistik senilai Rp 334.332.690,- tersebut diterima secara simbolis oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Atas diterimanya bantuan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Pemprov Jateng. Dirinya juga memastikan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban terdampak gempa bumi di Kab. Lumajang, Kab. Malang, dan Kab. Blitar.
“Bantuan ini akan disalurkan langsung kepada daerah-daerah yang terdampak. Namun inventarisasi dan validasi data kerusakan di wilayah-wilayah yang terjadi kerusakan. Makanya kita sedang mendorong percepatan inventarisasi kerusakan dan validasi datanya. Semua saat ini sedang berproses untuk percepatan penanganan gempa,” ungkap Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Tak hanya bantuan materi, turut disertakan sepuluh orang relawan yang diperbantukan dalam upaya penanganan darurat bencana gempa bumi Malang.
BACA JUGA:
- Update Terbaru, Korban Meninggal Akibat Gempa di Lumajang Ada Enam Orang
- PMI Jatim Beri Bantuan Pada Empat Kabupaten Terdampak Gempa
- Jangan Panik! Lakukan Ini Saat Terjadi Gempa
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah juga menaruh harapan besar bahwa keberadaan relawan tersebut bisa membantu pemulihan psikologis dan menumbuhkan semangat baru bagi korban. (*)