Nganjuk (Jatimsmart.id) – Mushola Al-Hidayah Pasar Warujayeng resmi dibuka oleh Sekda Nur Sholekan pada Rabu (15/03/2023). Hadir dalam acara Forkopimda Kabupaten Nganjuk beserta jajarannya dan Camat Tanjunganom beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Sekda Nur Sholekan menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga kepada seluruh jajaran paguyuban pedagang Pasar Warujayeng yang telah membangun Mushola Al-Hidayah, karena ini adalah salah satu pembangunan yang sangat positif bagi pedagang pasar maupun masyarakat yang berdekatan dengan pasar Warujayeng.
“Saya sangat mengapresiasikan kepada seluruh paguyuban pasar Warujayeng, karna pembangunan Mushola ini sangat berdampak positif, dengan adanya pembangunan Musholla Al-Hidayah ini bisa meningkatkan ketakwaan kita yang beragama muslim,” tutur Sekda Nur Sholekan.
Perlu diketahui mushola Al-Hidayah Pasar Warujayeng ini menghabiskan biaya sekitar Rp. 200 juta. “Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk,” lanjutnya.
Dikatakan Sekda Nur Sholekan bahwa Pemda sangat berterima kasih sekali kepada seluruh jajaran pengurus dan seluruh paguyuban Pasar Warujayeng yang terus menerus membantu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, yang sampai saat ini sudah bisa memberikan fasilitasi terhadap kegiatan keagamaan kepada orang islam dengan membangun mushola ini.
Lebih lanjut, Pihaknya mengaku merasa bangga kepada seluruh jajaran Paguyuban Pasar Warujayeng yang telah berhasil membangun tempat beribadah bagi umat islam. “Saya pribadi juga merasa bangga, saya akan mencoba untuk terus belajar kepada beliau-beliau agar saya juga bisa membangun tempat beribadah islam, mushola atau mungkin membangun gedung-gedung yang lain, yang mana itu menjadi tujuan hidup saya bahwa saya bisa berjuang untuk islam,” harap Sekda Nur Sholekan.
Kemudian untuk pembangunan selanjutnya, masyarakat bisa mengajukannya melalui Disperindag Kabupaten Nganjuk kemudian akan dilanjutkan ke Pemda Kabupaten Nganjuk.
“Saya selaku Sekda Nganjuk sebagai tim anggaran tentunya akan menerima usulan-usulan dari warga maupun dari Dinas untuk membangun mushola maupun gedung lainnya, karena ini merupakan salah satu program Bupati Nganjuk yaitu revitalisasi Pasar Tradisional,” tuturnya.
“Mudah-mudahan 14 program Bupati Nganjuk segera terwujud dan mari kita dukung untuk bisa mewujudkannya bersama-sama,” tutup Sekda Nur Sholekan. (red/kab)