Kediri (Jatimsmart.id) – Ribuan santri bersama pelajar di Kota Kediri mengikuti apel Hari Santri Nasional 2019, di Pondok Pesantren Lirboyo. Di momentum ini santri berharap ada perhatian terhadap peningkatan mutu dan kualitas.
Dengan mengenakan sarung dan baju muslim berwarna putih, lengkap dengan peci hitam di kepalanya, mereka mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2019 di lapangan Aula Muktamar, Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Dalam barisan juga terlihat para pelajar dan anggota Kepolisian Polres Kediri Kota.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional kali ini, ditekankan makna pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu dinilai meneruskan perjuangan para Ulama dan Kyai Nahdatul Ulama (NU), saat membantu memerdekakan indonesia dari tangan penjajah.
Ada puluhan ribu santri dari sejumlah Pondok Pesantren di Kota Kediri. Di Lirboyo saja, ada 28 ribu santri per Juli kemarin. Ulama berharap mereka tak hanya pandai dalam ilmu agama. “Sudah seharusnya santri juga menguasai pengetahuan umum dan ilmu teknologi,” kata Abu Bakar Abdul Jalil, ulama, Selasa 22 Oktober 2019.
Sementara itu, dalam periode kedua pemerintahan Jokowi kali ini para santri berharap mutu dan kualitasnya lebih diperhatika. Seperti yang tertuang dalam Undang-undang pesantren , yang disahkan beberapa waktu lalu.
“Harapannya sih semakin diperhatikan. Ada program-program mungkin seperti usaha, untuk meningkatkan kemampuan santri,” kata Muhammad Haikal , santri Lirboyo.
Di akhir upacara ini, sejumlah santri dari Pagar Nusa menampilkan kebolehannya dalam seni aksi bela diri. Sementara itu rencananya, sejumlah rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, hingga awal bulan November mendatang. (ydk)