Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berencana membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Singosari Kabupaten Malang.
“Kita sudah mendapatkan lahan dari owner KEK untuk membangun SMK, jadi nantinya SMK dan industri jadi satu,” ucap gubernur saat menjadi narasumber di JTV.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Harap Tahun Ini SMK Kelas Industri Animator Dibangun Di KEK Singhasari
- Modal Kebangkitan Ekraf, KEK Singhasari Ditargetkan Capai Investasi Rp.1 Triliun
- Terinspirasi Drakor Start-Up, Gubernur Khofifah Ingin KEK Singhasari Seperti Sandbox
Menurut gubernur, saat ini Pemprov sedang berkomunikasi dengan SMK yang paling dekat dengan KEK yang akan dibangun sehingga tidak menjadi persaingan karena ada jurusan-jurusan spesifik.
Gubernur berharap nantinya, SMK di KEK punya jurusan yang bisa menggerakkan digitalisasi sistem sehingga lebih spesifik kemampuan lulusannya. Salah satu contoh keahlian yang dimaksud adalah animator yang saat ini dibutuhkan industri perfilman.
“Biasanya animator SMK kelas dua sudah diinden dan nantinya akan dibawa ke Batam, saya sempat tanya ke anak-anak yang berangkat kesana, memang tempatnya di Batam, tapi sebenarnya mereka dalam konfirmasi tim di Singapura dan langsung diteruskan ke Amerika,” tutur Gubernur.
BACA JUGA:
- Wagub Emil Harap KEK Bisa Tumbuhkan Investasi di Jatim
- Jatim Raih Tingkat Pertama Indeks Kinerja Pendidikan Tertinggi di Indonesia
- 33,88% Warga Jatim Telah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama, Pemprov Prioritaskan Dunia Pendidikan
Jadi, lanjut gubernur, banyak film Hollywood yang animatornya anak SMK dari Malang dan Surabaya. “Anak-anak SMK yang jurusan IT juga banyak diinden saat mereka kelas 11,” imbuhnya.
Melihat peluang tersebut, gubernur yakin kalau potensi dan kemampuan lulusan SMK dibutuhkan oleh perusahaan khususnya yang bergerak di bidang IT. (*)