Kediri (Jatimsmart.id) – Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Kota meringkus dua orang kurir narkoba. Mereka adalah FA (21) warga Kecamatan Pesantren dan MI (20) warga Kelurahan Balowerti Kota Kediri, Dari kedua tersangka petugas menyita belasan gram sabu dan puluhan ribu butir pil dobel L siap edar.
Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Henry mengatakan, kedua tersangka ditangkap di sebuah rumah kos di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
“Awalnya kita ada informasi dari masyarakat jika ada dugaan peredaran narkoba di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,” kata Iptu Henry, Jumat (18/3).
Dalam penggrebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa Narkotika jenis sabu seberat 18,18 gram. Serta Pil Psikotropika jenis pil Riklona Clonazepam sebanyak 30 butir, dan 75.900 butir pil jenis dobel L
Berdasarkan hasil penyidikan, kedua tersangka mengaku hanya sebagai kurir. FA dan MI mengaku jika mereka berdua mendapat komisi setiap diminta untuk mengirim barang. Satiap pengiriman obat jenis dobel L per botol kedua tersangka mengaku mendapatkan komisi sebesar Rp 50.000 sedangkan untuk setiap pengiriman sabu – sabu per 1 gram kedua tersangka mengaku mendapatkan komisi sebesar Rp 100 ribu.
“Dalam modus operasinya kedua tersangka mengaku menggunakan sistem ranjau dan sekarang ini kedua tersangka dalam proses pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,” terang Iptu Henry.
Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Selain itu juga dijerat Pasal 62 UU RI Nomor 05 tahun 1997 tentang Psikotropika dan Pasal 196 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
“Atas perbuatannya kedua tersangka diancam dengan hukuman pidana penjara minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun, serta pidana denda paling sedikit 800 juta dan paling banyak 8 miliar,” tegas Iptu Henry. (ydk/jek)