Jakarta (Jatimsmart.id) – Pemerintah Indonesia menargetkan kasus harian Covid-19 menurun dan terkendali mulai pekan depan. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan mobilitas masyarakat di Jawa Bali telah menurun 10-15 persen karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Target kita sebenarnya 20 persen atau lebih,” jelas Luhut dalam keterangan pers virtual.
BACA JUGA:
- 34 Ribu Orang Sembuh dari Covid-19, Indonesia Pecahkan Rekor
- Khofifah Doakan Kyai Said Aqil Segera Sembuh dari Covid-19
- 555 Orang di Jatim Sembuh dari Covid-19, yang Tertinggi Sejak Maret
Pemerintah, saat ini berupaya menurunkan angka kasus harian di bawah 30 ribu infeksi per hari.
“Dari tiga hari terakhir sudah berkisar di antara 33 ribu, 34 ribu, 38 ribu kasus, mundur lagi dan seterusnya. Tapi tingkat kesembuhan meningkat banyak,” tambah Menteri Luhut.
Dia berharap penurunan mobilitas serta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan membuat infeksi harian menurun. Menteri Luhut juga menegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 akan mulai membaik dalam 4-5 hari mendatang.
Pihaknya mengklaim permasalahan dalam penanganan lonjakan Covid-19 di Indonesia sudah mulai teratasi. Diketahui, sejak beberapa waktu belakangan, kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam karena merebaknya Covid-19 varian baru yaitu Delta asal India.
BACA JUGA:
- Kabar Baik, 11 Pasien COVID-19 Sembuh, Harapan Bagi Kota Kediri Menuju Zona Hijau
- Kabar Baik, Pasien Sembuh Corona di Tulungagung Terus Bertambah
- 38 Orang Positif COVID-19 di Jatim Sembuh, Kesembuhan Capai 20,3 Persen
Disatu sisi, pihak FKM UI memprediksi bahwa kasus Covid-19 akan terus naik hingga akhir Juli dan akan mulai menurun pada awal Agustus 2021. Pihaknya juga optimis bahwa kasus Covid-19 ini bisa melandai dengan cepat, yang terpenting masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (*)