Gresik (Jatimsmart.id) – Nasi Krawu; sebagian besar orang Jawa Timur pasti tak asing dengan kuliner legendaris dari Gresik ini. Rasa gurih yang khas selalu hadir saat menyantapnya. Nasi yang pulen dan disajikan dengan daun pisang menambah cita rasa kuliner ini. Ditambah dengan sambal terasi yang khas, cocok bagi para pecinta kuliner pedas.
Jika dilihat dari sejarahnya, Nasi Krawu sebenarnya merupakan makanan yang berasal dari Madura. Para pendatang dari Pulau Garam lah yang membawa Nasi Krawu dan mencoba untuk berjualan di Gresik. Kemudian dengan cita rasa yang khas, Nasi Krawu menjadi sangat terkenal di Gresik dan menjadi salah satu makanan khas.
Krawu diambil dari kata ‘krawukan’ yang artinya mengambil nasi dengan lauk tanpa bantuan alat alias memakai jari tangan.
baca juga
- Ayam Lodo Bapake Khas Lereng Kelud, Kuliner Pedas Menggugah Selera
- Pedas Mantap Kuliner Legendaris Ayam Panggang Bangi
- Menikmati Kelezatan Oseng-oseng Jambu Mete yang Kaya Manfaat
Isinya, daging sapi yang diolah dalam potongan utuh kemudian dimasak bersamaan dengan jeroan seperti babat, usus, dan paru. Setelah empuk, daging kemudian disuwir-suwir dan dimasak lagi dengan berbagai rempah-rempah. Bagian jeroan sapi dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan kaldu. Aneka jeroan ini digunakan sebagai pelengkap Nasi Krawu untuk memperkaya tekstur dan cita rasa.
Salah satu keunikan Nasi Krawu teretak pada serundengnya. Ada tiga jenis serundeng. Serundeng kuning yang bercita rasa asin gurih. Serundeng merah yang memiliki rasa cenderung pedas. Dan serundeng coklat yang lebih berminyak dan memiliki rasa paling gurih.
Nasi Krawu dapat dengan mudah ditemukan seluruh wilayah Gresik. Di daerah lain sekalipun. Di Kota Kediri, makanan ini kerap hadir di sepanjang Jl. Dhoho atau Jl. Brawijaya. Penjualnya hadir di jam-jam sarapan. Untuk normalnya, harga seporsi Nasi Krawu dibandrol Rp. 15.000. (nun/ydk)