Kediri (Jatimsmart.id) – Menuju akhir tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri memastikan ketersediaan stok pangan di wilayah Kota Kediri aman dan terkendali.
Artinya kebutuhan pangan tersedia di seluruh Kota Kediri dalam jumlah yang cukup serta dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Hari ini adalah kegiatan tindak lanjut dari rapat koordinasi kemarin tentang menentukan sasaran pelaku usaha di Kota Kediri untuk memastikan keamanan ketersediaan pangan maupun stabilisasi harga,” kata Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.
Dalam kegiatan Monitoring Bahan Pangan ke Lokasi Pelaku Usaha ini, Tim Satgas Pangan Kota Kediri mengunjungi lima distributor yang menyediakan bahan pangan, antara lain, UD Subur Mitra Sukses distributor minyak goreng, PT Sinar Niaga Anugrah distributor minyak goreng, CV Siti Utomo distributor beras, UD Jatayu distributor gula pasir, serta UD Arta Bintang Jaya distributor telur.
- Bunda Fey Silviana Veronika dan Relawan Fren Dengarkan Aspirasi Warga Kelurahan Bangsal
- KPU Nganjuk Gelar Sosialisasi Desa Peduli Pemilu di Daerah Rawan Bencana
- Demi Kelancaran Jalannya Debat Publik Terakhir Pilbup Kediri 2024, KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Briefing
- Mbak Vinanda – Gus Qowim Komitmen Ciptakan Kota Kediri Ramah Disabilitas
- Keluarga Besar Bawean Menangkan Vinanda – Gus Qowim di Pilwali Kediri
Rencananya, ke depan Tim Satgas Pangan Kota Kediri juga akan menyambangi Pasar Grosir Ngronggo untuk memastikan lalu lintas perdagangan bawang merah dan bawang putih di Pasar Grosir Ngronggo.
Ridwan menyatakan meskipun Kota Kediri bukan merupakan daerah produsen bahan pangan, namun dirinya memastikan ketersediaan bahan pangan di Kota Kediri terpantau aman.
“Tadi kita sudah melakukan survei lapangan kepada lima penyedia bahan pangan di Kota Kediri, hasilnya stok pangan aman. Tak hanya itu kita juga memastikan kelancaran distribusinya, alhamdulillah tidak kita temukan penimbun ataupun kecurangan satu pun,” terangnya.
Menurutnya, ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi daerah. Menurut Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri komoditas penyumbang terbesar inflasi daerah adalah beras.
“Alhamdulillah di Kota Kediri beberapa kali ada Operasi Pasar Murni (OPM), jadi bisa membantu mengendalikan inflasi. Ditambah lagi dengan adanya Satgas Pangan yang sealu memastikan tidak hanya stok bahan pangan tapi proses pemasarannya,” ujar Ridwan.
Melalui kegiatan ini dirinya berharap agar para distributor pangan selalu mengutamakan kebutuhan masyarakat Kota Kediri terlebih dahulu. “Mereka ini kan berada di wilayah Kota Kediri, jadi seharusnya mendahulukan kebutuhan dalam kota baru ke luar,” tandasnya. (*)