Surabaya (Jatimsmart.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memantau harga minyak goreng di Pasar Wonokromo, Surabaya, dengan mendatangi setiap pedagang Pracangan dan menanyakan langsung kepada pembeli terkait fluktuasi harga.
BACA JUGA:
- Wamendag Tinjau Penerapan Digitalisasi Pasar di Pasar Wonokromo
- Mas Dhito Targetkan 1 Tahun Bangun 1 Pasar Tradisional
- Mampu Bersaing dalam Pasar Global, Dinsos Pamerkan Karya Disabilitas di Jatim Fair Hybird 2021
“Dalam tinjauan pasar hari ini, kami mengecek harga operasi pasar, khususnya minyak goreng. Tujuannya untuk mendukung kebijakan pemerintah menekan harga minyak goreng hingga level Rp14.000 per liter,” kata Airlangga saat ditemui disela-sela sidak di Pasar Wonokromo, Surabaya.
Airlangga mengatakan, selain minyak goreng, operasi pasar juga digelar dengan menjual komoditas lain, seperti beras, telur, bawang yang didukung oleh Bulog serta pemegang kebijakan di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Pemprov Jatim Dorong Perluasan Pasar Produk IKM ke Korea Selatan
- Inovasi Batik Kediri dari Tumbuhan, Tembus Pasar Luar Pulau
- Gunakan Pewarna Alami, Batik Khas Jombang Tembus Pasar Luar Pulau
Ia berharap, dengan adanya regulasi yang mengatur harga diharapkan dalam pekan depan harga minyak di level Rp14.000, sebab masih ditemukan minyak goreng dengan harga di atas yang ditentukan.
“Mudah-mudahan minggu depan akan banyak minyak goreng di level Rp14,000 melalui kebijakan stabilisasi harga dengan menggelar operasi pasar,” kata Airlangga. (*)