Pasuruan (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi meluncurkan ekspor perdana produk L-Cysteine ke Amerika Serikat. Peluncuran tersebut dilaksanakan di PT. Cheil Jedang (CJ) Indonesia, Pasuruan.
BACA JUGA:
- Kirim Produk ke Hongkong, Banyuwangi Kini Layani Kargo Ekspor
- Pemkot Kediri Dukung UMKM Go Digital dan Ekspor
- Arumi Dorong Perluasan Pasar Ekspor Kerajinan Tulungagung
Peluncuran tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi di depan kontainer yang memuat L-Cysteine.
L-Cysteine sendiri merupakan olahan fermentasi alami dengan cita rasa yang dikembangkan CJ Indonesia. Produk tersebut memiliki keunggulan 100 persen alami dan telah memenuhi standar pangan yang ketat sesuai standar AS dan Eropa.
Seusai pelepasan ekspor, Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu mengapresiasi Mendag dan CJ Indonesia yang meluncurkan ekspor L-Cysteine. Menurut Emil, ekspor tersebut sesuai selera internasional yang baru dikembangkan CJ Indonesia. Dirinya berharap, ekspor tersebut dapat meningkatkan perekonomian Jatim.
“Ini sangat penting bagi Indonesia terutama Jawa Timur. Harapannya nilai ekspor akan bertambah, perekonomian Jatim akan bergerak meningkat,” jelas mantan Bupati Trenggalek ini.
Menurut Emil, CJ Indonesia terus bekerja keras meningkatkan investasi, menambah usaha, meningkatkan ekspor yang ujungnya menambah tenaga kerja, serta berkontribusi terhadap neraca perdagangan.
Mendag RI Muhammad Lutfi pun menyampaikan, produk yang diekspor adalah olahan vegetarian dengan rasanya seperti daging. Karena memiliki pasar ekspor premium, harganya Rp. 9 milyar per kontainer. Prosesnya pun dikemas dengan temperatur kontrol sesuai standar agar tidak mudah hancur.
BACA JUGA:
- Ekspor ke Tiongkok Terhenti, Perajin Kendang Jimbe di Blitar Terancam Bangkrut
- Si Hitam Manis, Buah Unggulan Petani Slumbung yang Berkualitas Ekspor
- Kampung Coklat Kini Mulai Ekspor Olahan ke Asia hingga Eropa
Karena itu, Lutfi sangat mendukung ekspor yang dilakukan CJ Indonesia. Ini akan diikuti oleh investasi CJ lainnya yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyesuaikan cita rasa dan selera internasional. (*)