Blitar – Hari ini 16 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas (UNBK) tingkat SD di hari kedua. Dengan cermat, mereka melahap satu persatu soal ujian yang mereka hadapi.
LPKA Blitar berharap nilai ujian anak binaannya dapat bersaing atau setara dengan anak yang sekolah di luar pada umumnya. Sebagai bekal, sebelum melaksanakan ujian mereka mendapatkan pendalaman ataupun tryout agar saat melaksanakan ujian lancar. Sebab, meskipun mereka harus menerima pembinaan khusus dari negara akibat kasus hukum, namun lebih lanjut kesemuannya tetap mendapatkan ilmu pelajaran seperti halnya anak SD pada umumnya.
Baca Juga : 16 Anak Binaan LPKA Blitar Ikuti Ujian SD
Namun, pihaknya harus tetap mengakui adanya pola pikir anak didik yang sudah berbeda, sehingga pihaknya akan sangat menyadari jika ada nilai ujian yang kurang maksimal.
‘Kita akan sangat menyadari, namun tetap berharap nilai mereka mampu bersaing,” kata Andik Ariawan, Plt Kepala LPKA Kelas I Blitar, Selasa (23/4/2019).
16 anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini sebelumnya tersandung masalah hukum. Rata-rata mereka tersandung kasus narkotika yang berasal dari Surabaya, Malang, Pasuruan dan Kediri. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Hari Pertama Pelaksanaan UNBK SMP/MTs di Kota Kediri Lancar
- Siswa Tunanetra di Tulungagung Ikuti Ujian dengan Huruf Braille
- 9 Anak Binaan LPKA Blitar Ikuti UNBK Tingkat SMA