Jayapura (Jatimsmart.id) – Gubernur Papua, Lukas Enembe berencana menerapkan lockdown demi menekan angka penularan Covid-19 mulai Agustus 2021.
Pemerintah Provinsi Papua berharap dengan dilakukannya lockdown, angka positif Covid-19 dapat menurun, sehingga Pekan Olahraga Nasional dapat diselenggarakan dengan penonton.
BACA JUGA:
- 3 Puskesmas di Bangkalan Sempat Lockdown, Kini Kembali Buka Pelayanan ke Masyarakat
- PWI Kediri Desak Presiden Jokowi Berlakukan Lockdown
- Bukan Lockdown! Polisi Hanya Imbau Kalau Tidak Penting Jangan ke Kediri
“Harapan kita supaya PON dilaksanakan dengan penonton minimal 25 persen. Jangan sampai tidak ada penonton, karena masyarakat Papua semua sudah tahu ini adalah kesempatan baik, penghargaan dari masyarakat Papua,” dikutip dari CNNIndonesia.com.
Namun, hal tersebut akan dimatangkan lebih lanjut pada rapat evaluasi Tim Satgas Covid-19 Papua lalu selanjutnya dikaji secara berkala.
Selain itu Pemerintah Papua juga memfokuskan diri pada program vaksinasi ke daerah penyelenggaraan PON, seperti Jayapura, Merauke, Mimika, dan Kerom. Program vaksinasi ditargetkan rampung pada awal September.
BACA JUGA:
- Ikuti Jejak Negara Lain Terbebas dari Covid-19, Indonesia Pasti Bisa!
- Raih Medali Perak di Olimpiade Tokyo, Khofifah Ungkap Terimakasih Pada Eko Yuli
- Bupati Kediri Semangati Warga yang Menjalani Isolasi
“Pada bulan september, Presiden akan putuskan PON dilaksanakan tanpa penonton, PON dilaksanakan dengan 25 persen penonton, atau dengan 50 persen penonton,” dikutip dari CNNIndonesia.com.
Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Mohammad Musa’ad mengungkapkan bahwa keputusan lockdown yang belum pasti, namun dalam hal ini Pemerintah Provinsi dan DPR Papua telah sepakat membentuk tim untuk mematangkan rencana tersebut. (*)