Tulungagung – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tulungagung, Trenggono membantah dengan keras atas penyebutan namanya sebagai penyandang dana atau pemesan berita hoax dari aktivitas akun Facebook hoax Puji Ati.
Sebelumnya, Rohmad Kurniawan (38) pemilik dan admin akun Puji Ati menyebut nama pejabat Pemkab berinisia ‘T’ yang diidentikkan dengan Trenggono, sebagai salah seorang pemesan. Tidak hanya itu pria yang hanya lulusan SD ini juga menyebut namanya, sebagai penyandang dana untuk melakukan aktivitasnya.
Saat dikonfirmasi terkait keterangan tersangka, menurut Trenggono keterangan tersebut tidak lah benar. Selama ini Trenggono tidak pernah mengenal atau bertemu langsung dengan pemilik dan admin akun tersebut.
“Jadi saya tegaskan bahwa keterangan yang diberikan tidaklah benar, saya tidak kenal dengan pemilik akun Puji Ati,” ujarnya
Trenggono mengaku seseorang pernah menghubunginya dan mengaku sebagai Puji Ati melalui telepon. Dalam percakapannya, Puji Ati mengaku memiliki sejumlah data dan mengancam akan membongkar semua permasalahan dalam birokrasi Tulungagung. Namun ancaman tersebut tidak pernah ditanggapi oleh Trenggono.
“Pernah juga menelepon meminta antena radio, lalu saya bilang tidak punya,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tulungagung ini mengaku siap jika dipanggil untuk diperiksa oleh Satreskrim Polres Tulungagung. Namun hingga saat ini belum ada surat panggilan dari polisi terkait kasus tersebut. Trenggono juga menyerahkan sepenuhnya penyidikan kasus ini ke kepolisian.
“Sempat kepikiran untuk melakukan gugatan ke tersangka karena menyebut nama saya, namun setelah melihat kondisi fisiknya jadi tidak tega,” imbuhnya.
Sebelumnya sejumlah pejabat disebut oleh tersangka sebagai pemesan. Tersangka mengaku mendapatkan uang setiap mengunggah status sesuai pesanan mereka. Hingga saat ini polisi masih mendalami keterangan ini, dengan memeriksa tujuh orang saksi. (ydk/sam)
Berita terkait :
Pejabat Pemkab Tulungagung Disebut Terlibat dalam Penyebaran Hoax, Polisi Lakukan Pendalaman
Admin Puji Ati, Penyebar Hoax di Tulungagung Hanya Lulusan SD
Libatkan Saksi Ahli, Polres Tulungagung Terus Selidiki Kasus Penyebaran Hoax Puji Ati